TRIBUNNEWS.COM - Mantan personel Tim Mawar kembali menjadi sorotan setelah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menunjuk Mayjen Untung Budiharto sebagai Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya).
Mayjen TNI Untung Budiharto merupakan mantan anggota Tim Mawar.
Penunjukan Mayjen TNI Untung menjadi Pangdam Jaya ini menambah daftar anggota Tim Mawar yang mendapat jabatan meski Tim bentukan Prabowo Subianto ini terlibat penculikan aktivis politik pro-demokrasi menjelang berakhirnya pemerintahan Presiden Soeharto pada 1998.
Untuk diketahui, Tim Mawar dibentuk oleh Grup IV Kopassus.
Saat pembentukan Tim Mawar, Kopassus dipimpin oleh Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.
Baca juga: Profil Mayjen Untung Budiharto, Mantan Anggota Tim Mawar yang Kini Ditunjuk Jadi Pangdam Jaya
Sebagian personil Tim Mawar sudah divonis oleh Pengadilan Tinggi Militer II Jakarta pada 1999.
Namun, vonis dan dugaan keterlibatan penculikan aktivis itu rupanya tak membuat karier para anggota Tim Mawar tamat.
Mereka justru mendapatkan jabatan di sejumlah instansi.
Berikut daftar anggota Tim Mawar yang mendapat jabatan:
1. Brigjen Dadang Hendra Yudha
Brigjen Dadang Hendra Yudha merupakan Kepala Unit I Tim Mawar.
Pada tahun 2020, atasan Brigjen Dadang semasa di Tim Mawar yang kini menjabat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengangkat Brigjen Dadang menjadi Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemenhan.
Sebelumnya, Brigjen Dadang menjabat sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca juga: Penunjukan Eks Tim Mawar Pejabat Kemenhan, Konsekuensi Logis Pengangkatan Prabowo jadi MenhanÂ
2. Brigjen Yulius Selvanus