TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, menemui korban penyekapan serta penganiayaan anak di Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Jumat (7/1/2022) siang.
Kedatangannya ini untuk memastikan bagaimana keadaan korban, R, yang diketahui masih berusia 5 tahun.
Bintang menyebut korban saat ini dalam kondisi baik.
"Kami datang ke sini terkait dengan bagaimana ke depan pengasuhan daripada si korban ini."
"Proses pengasuhan sementara dalam hal proses (pemulihan) ini, anak tersebut sudah didampingi oleh pengasuh yang tepat."
"Nanti untuk jangka panjangnya ini yang kita akan carikan solusi secara bersama-sama," kata Bintang, dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: Menyusul Kasus Penyekapan Bocah di Sumedang, Polisi Periksa Adanya Dugaan Perdagangan Anak
Baca juga: Viral Sejoli di Sumedang Berbuat Asusila di Kompleks Pemakaman Saat Siang Bolong, Fotonya Tersebar
Mengutip Kompas.com, sementara itu, Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, mengabarkan saat iniĀ pihaknya sedang fokus untuk pemulihan psikologis si korban.
"Kondisinya sekarang sudah stabil, aman dan berada dalam perlindungan unit PPA Polres Sumedang. Saat ini kami fokus untuk pemulihan psikologisnya," kata Eko di Mapolres Sumedang, Kamis (6/1/2022).
Secara fisik, kata Eko, korban mengalami sejumlah luka berat pada bagian tubuhnya.
Terutama pada bagian pergelangan tangan dan kakinya akibat ikatan rantai.
Eko menuturkan, untuk kebaikan korban, saat ini pihaknya merahasiakan lokasi keberadaannya.
"Untuk lokasinya kami rahasiakan. Yang jelas, sekarang ini kondisinya stabil dan berada dalam perlindungan kami," tutur Eko.
Baca juga: Selain Dirantai dan Disekap, Bocah di Sumedang juga Dianiaya, Polisi Ungkap Hasil Visum
Mengalami Kekerasan Fisik
Mengutip Tribunnews.com, Sabtu (8/1/2022) selain dipasung, R ternyata mengalami kekerasan fisik lainnya.