TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyatakan, dari jumlah kasus omicron yang ada di Indonesia sekarang yakni 414 orang, 114 di antaranya telah sembuh.
Kementerian Kesehatan disebut Menkes, telah melakukan penelitian.
Dari 414 kasus yang masuk kategori sedang, artinya membutuhkan perawatan dengan oksigen hanya 2 orang yakni, satu berusia 58 tahun dan seorang berusia 47 tahun dan keduanya memiliki komorbid.
"Dari 414 orang yang dirawat karena Omicron, 114 orang atau sekitar 26 persen sudah sembuh, termasuk yang 2 orang tadi, yang masuk kategori sedang dan membutuhkan perawatan oksigen," ungkap Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (10/1/2022).
Baca juga: Wali Kota Depok Jelaskan Kronologi 6 Warganya Terpapar Omicron, Ada yang Habis Rekreasi dari Puncak
Baca juga: Warga Karawang Positif Covid-19 Varian Omicron, Kini Berada di RSD Rumah Susun Pasar Rumput Jakarta
Saat ini, 114 pasien yang dinyatakan sembuh itu telah diperbolehkan kembali ke rumah.
"Jadi kesimpulannya, walaupun Omicron ini cepat transmisinya tapi relatif lebih ringan keparahannya," ungkap Budi.
Mayoritas dari Turki dan Arab Saudi
Kementerian Kesehatan mencatat ada penambahan kasus sebanyak 75 orang pada Sabtu (8/1). Sehingga total kasus hingga Sabtu (8/1) sebanyak 414 orang.
Kasus penularan Omicron paling banyak berasal dari Turki, Arab Saudi, lalu Amerika Serikat, serta Uni Emirat Arab.
Baca juga: Kondisi Terkini 36 Warga Krukut yang Positif Covid-19 hingga Gejala yang Dialami
Baca juga: 36 Warga Krukut Positif Covid-19, 4 RT Zona Merah, Micro Lockdown hingga 14 Hari
Secara keseluruhan selama Desember 2021 kasus konfirmasi Omicron sebanyak 136 orang, sementara pada tahun 2022 hingga 8 Januari sebanyak 278 orang.
Dari 414 orang, sebanyak 31 orang dengan kasus transmisi lokal.
Sisanya merupakan pelaku perjalanan luar negeri.