News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertama Kali dalam Sejarah, Berikut Profil Singkat 11 Perempuan yang Masuk Jajaran Pengurus PBNU

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alissa Wahid dan Sinta Nuriyah

Dilansir TribunnewsWiki, Sinta Nuriyah A Wahid lahir di Jombang, Jawa Timur pada 8 Maret 1948.

Ia adalah istri Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid alias GusDur.

Selama ini, Sinta dikenal sebagai aktivis pendukung Islam moderat.

Ia juga aktif memperjuangkan hak-hak perempuan, utamanya di komunitas masyarakat Islam.

Dilatarbelakangi keinginannya itu, Sinta pun membangun sebuah yayasan bernama Puan Amal Hayati.

Nama Puan berasal merupakan kepanjangan dari Pesantren untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

3. Machfudhoh Aly Ubaid

Machfudhoh Aly Ubaid (muslimatnu.or.id)

Dikutip dari muslimatnu.or.id, Machfudhoh Aly Ubaid lahir di Jombang, Jawa Timur pada 12 Maret 1944.

Ia adalah putri pertama dari KH Wahab Chasbullah, satu diantara pelopor berdirinya NU.

Kariernya di dunia politk berawal saat Machfudhoh kerap diajak Ketua Umum PP Muslimat NU, Asma Sahroni, diskusi mengenai permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Bermula dari diskusi itu, Machfudhoh kemudian menjadi Ketua Umum Fatayat NU pada 1976.

Setelahnya, ia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua I Pucuk Pimpinan Muslimat NU dan A'wan PBNU.

Selain di NU, Machfudhoh juga aktif di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ia pernah menjadi Ketua Departemen Dakwah DPP PPP pada 90-an.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini