News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kritik GMPG soal Elektabilitas Airlangga Harus Jadi Autokritik bagi Golkar

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan pidato sambutan dalam konsolidasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jatim di Kantor Graha Beringin Golkar provinsi Jawa Timur, Rabu (12/1/2022).

Tanggapan Wasekjen Golkar

Terpisah, Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Samsul Hidayat mengatakan konsolidasi Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sangat solid dan berjalan baik.

Anggapan dari Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) yang mengkritisi Partai Golkar secara subyektif di beberapa media dianggap sebagai bagian dari upaya tunggangan kepentingan politik praktis yang ingin merusak soliditas Partai Golkar.

Menurut Samsul, konsolidasi Partai Golkar berjalan sesuai amanat Munas dan Rapimnas Partai Golkar.

Mulai dari melaksanakan Musda DPD Partai Golkar Provinsi, Kota/Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat Kelurahan/Desa dan Kelompok Kader RW/RT, semua struktural Partai Golkar di semua tingkatan berjalan baik dan sangat solid.

"Ketum Airlangga Hartarto dalam keterbatasan waktu selalu menyempatkan hadir hampir ke semua Provinsi dan Kota/Kabupaten untuk bertatap muka dan konsolidasi, menyemangati kader-kader di daerah," ujar Samsul dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (14/1/2022).

Soal pernyataan GMPG yang mengkritisi Partai Golkar secara subyektif, Samsul yang juga Ketua Bidang Polhukam PPK Ormas Kosgoro 1957, salah satu ormas pendiri Partai Golkar ini menilai GMPG bukan bagian dari organ kepemudaan resmi Golkar.

Baca Selanjutnya: Gmpg beri catatan kritis untuk golkar terkait elektabilitas airlangga hartarto yang rendah

"Pertama saya ingin sampaikan bahwa organ resmi kepemudaan dalam Partai Golkar adalah Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Yang kedua di dalam Partai Golkar ada mekanisme dan aturan dalam menyampaikan aspirasi, keberatan dan lain-lain," ujarnya.

Menurut Samsul, apabila ada yang mengatasnamakan kader Partai Golkar, lalu menyampaikan kritik atau masukan tanpa melalui mekanisme yang diatur dalam partai, kemudian dipublikasi secara luas ke publik melalui media, justru personal atau kelompok itu sedang menegaskan personal atau kelompoknya tersebut sedang menjadi tunggangan kepentingan politik praktis dari pihak-pihak yang ingin merusak Partai Golkar apapun narasinya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini