Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Asian African Youth Government (AAYG), Respiratori Saddam Al-Jihad mengajak semua pihak mengulurkan tangan untuk meringankan beban rakyat Afghanistan.
Saddam mengatakan dalam kondisi saat ini hal yang bisa dilakukan hanya memberi perhatian dan bantuan khususnya bagi anak-anak yang terdampak perang sipil dan instabilitas pemerintahan hingga hari ini.
Hal itu disampaikannya usai bertemu perwakilan mahasiswa Afghanistan di Kantor AAYG, Jakarta Selatan, Sabtu (15/1/2022).
“Kami Pemuda Asia Afrika mencoba memberi bantuan dan perhatian kepada rakyat Afghanistan, khususnya anak-anak. Dengan harapan kondisi di sana segera membaik dan stabil sehingga krisis kemanusiaan segera berakhir,” kata Saddam dalam keterangan yang diterima.
Saddam mengatakan salah satu konsentrasi AAYG saat ini adalah peduli terhadap masalah kemanusian di negara-negara kawasan Asia dan Afrika.
Baca juga: Wasit yang Menghentikan Laga Sebelum Waktunya di Piala Afrika Pernah Diskor Karena Dugaan Korupsi
Menurutnya, hal tersebut menjadi sebuah kewajiban yang harus dijalankan.
“Sudah menjadi keharusan bagi kita berkontribusi dan berperan dalam penyelesaian masalah yang menimpa masyatakat Asia dan Afrika. Minimal memberikan bantuan ke anak-anak Afghanistan yang menjadi generasi masa depan negara tersebut,” ujarnya.
“Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak membantu rakyat di negara mayoritas Islam. Serta siap bekerjasama dengan mahasiswa pihak kedutaan Afghanistan di Indonesia melalui gerakan Save Children of Afghanistan,” lanjut dia.
Peserta Kongres Pemuda Asia Afrika dari Afghanistan Abdul Zahoor mengaku saat ini kondisi Afghanistan masih sangat memprihatinkan.
Dia berharap selain pemerintah Indonesia, pihak lain juga bisa terlibat memberikan bantuan bagi anak-anak di sana.
“Kondisi Afghanistan sampai hari ini masih memprihatinkan. Kami mahasiswa di Indonesia bersama kedutaan akan melakukan kampanye Save Children of Afghanistan dengan membuka open donasi untuk membantu masyarakat di sana,” kata Zahoor.
“Kami juga berharap AAYG bisa terlibat membantu kami,” ujarnya.