News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kasus Covid-19 Omicron di Indonesia Melesat dalam Sebulan, Pemerintah Buka Opsi Pengetatan Mobilitas

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANTISIPASI PENYEBARAN OMICRON -Pemkot Tangerang menggelar tes swab PCR massal secara acak bagi pedagang pasar dan masyarakat, yang salah satunya berlangsung di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Rabu (5/1/2022). Kegiatan yang menyasar 300 orang ini dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran wabah Covid-19 varian Omikron. WARTA KOTA/NUR ICHSAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus Omicron di Indonesia terus meningkat.

Dalam waktu sebulan, kasus varian baru ini yang dilaporkan Kementerian Kesehatan per 15 Januari menyentuh angka 748 kasus.

Lonjakan kasus yang sangat cepat membuat pemerintah mengambil sejumlah langkah mitigasi agar meminimal jumlah kenaikan kasus Covid-19 di tanah ari.

Berikut kronologi peningkatan kasus omicron di Indonesia:

16 Desember 2021

Pada Kamis (16/12) Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengumumkan, temuan kasus varian Omicron terdeteksi pada seorang petugas kebersihan berinisial N yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.

N tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri sehingga dapat disimpulkan N tertular dari WNI yang datang dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet.

Baca juga: Studi Israel: Dosis Keempat Vaksin Covid-19 Kurang Efektif Lawan Omicron

22 Desember 2021

Kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia saat itu adalah ada 5 orang dan mayoritas merupakan pelaku perjalanan luar negeri.

26 Desember 2021

Empat hari berselang kasus naik menjadi 46 kasus sejak pertama kali dilaporkan pada 16 Desember lalu.

28 Desember 2021

Kasus pertama varian Omicron transmisi lokal diumumkan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini