News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Meletus

UPDATE Gunung Api Berstatus Level 3 Siaga: Merapi Alami 34 kali Gempa Guguran dan 2 Gempa Hembusan

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Gunung Merapi, Rabu (19/1/2022). Gunung Merapi alami 34 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-11 mm.

Gunung Sinabung terletak di Kab/Kota Karo, Sumatera Utara.

Posisi geografis Gunung Sinabung di Latitude 3.17°LU, Longitude 98.392°BT dan memiliki ketinggian 2460 mdpl.

Pengamatan visual menunjukkan Gunung Sinabung tertutup Kabut 0-I.

Menurut laporan pengamatan, asap kawah tidak teramati.

Kemudian, cuaca di sekitar Gunung Sinabung terpantau cerah hingga berawan, angin lemah ke arah timur laut dan timur.

Lebih lanjut, suhu udara di sekitar Gunung Sinabung tercatat 16.5-17.5°C.

Menurut pengamatan kali ini, tercatat dua kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 3-5 mm, dan lama gempa 6-7 detik.

Tercatat satu kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 7 mm, S-P 1 detik dan lama gempa 9 detik.

Selain itu, tercatat satu kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 8 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 65 detik.

Imbauan kepada Masyarakat

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, radius sektoral 5 km (selatan-timur), dan 4 km (timur-utara dan barat).

Masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Kemudian, mereka juga harus mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Disarankan kepada masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

4. Gunung Ili Lewotolok (Level 3, Siaga)

Penampakan Gunung Ili Lewotolok, Rabu (19/1/2022) (magma.esdm.go.id)

Gunung Ili Lewotolok terletak di Kab/Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Posisi geografis gunung ini di Latitude - 8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl.

Menurut hasil pengamatan, penampakan visual Gunung Ili Lewotolok terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II.

Sedangkan asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 100 meter dari puncak.

Laporan cuaca di sekitar Gunung Ili Lewotolok terpantau cerah hingga hujan, angin lemah ke arah timur.

Adapun suhu udara tercatat sekitar  24.7-25.2°C, dengan kelembaban 76.6-76.7% dan intensitas curah hujan 3.6 mm per hari.

Pengamatan kegempaan yang terjadi yaitu empat kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 8.8-26.2 mm, dan lama gempa 31-48 detik.

Tercatat 17 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3.6-17 mm, dan lama gempa 16-55 detik.

Terjadi satu kali Tektonik Jauh dengan amplitudo 15 mm, S-P 15.9 detik dan lama gempa 103 detik.

Selain itu, tercatat tujuh kali gempa Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 3.7-8.6 mm, dan lama gempa 64-137 detik.

Catatan selanjutnya, satu kali gempa Tornillo dengan amplitudo 5.3 mm, dan lama gempa 4.8 detik.

Laporan lebih lanjut, tercatat adanya satu kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm, dominan 0.5 mm.

Imbauan kepada Masyarakat

Seluruh hasil pengamatan tersebut harus menjadi pertimbangan bagi masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok. 

Himbauan khusus masyarakat Desa Jontona, agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selain itu, masker dan alat pelindung kulit dan mata adalah sarana pelindung kesehatan yang penting dari potensi bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan.

Kemudian, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok harus mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Gunung Api

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini