TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Kontak tembak antara prajurit TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali terjadi di Maybrat, Papua Barat.
Dalam peristiwa tersebut, seorang anggota TNI dikabarkan gugur.
Anggota TNI yang dikabarkan gugur tersebut adalah Yon Zipur 20/PPA Serda Miskel Rumbiak.
Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Kolonel Arm Hendra Pesireron saat dikonfirmasi TribunPapuaBarat.com membenarkan hal tersebut.
"Benar," ucapnya.
Baca juga: Kapolda Papua Larang Anggotanya Serang Duluan KKB
Hendra mengatakan baku tembak berawal saat anggota Yon Zipur 20/PPA yang akan melaksanakan perbaikan jembatan dari Kampung Faan Kahrio menuju ke lokasi jembatan dan terlibat kontak tembak dengan KKB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, Serda Miskel Rumbiak dikabarkan terkena tembak di area perut kanan.
Sementara itu, tiga anggota TNI lainnya mengalami luka berat.
Mereka yakni Serda Darusman yang terkena luka tembak di bagian lengan kiri, Prada Aziz terkena luka tembak di tangan kanan dan Prada Abraham yang terkena tembakan di paha kanan, pundak kanan dan lengan bagian kiri.
Saat ini, para korban masih dalam penanganan medis di Puskesmas Aifat, Kabupaten Maybrat.
Rencananya, para korban akan di evakuasi ke RSAL Kota Sorong, menggunakan helikopter.