- Laut Arafuru bagian tengah
- Laut Bali
- Selat Bali bagian utara
- Selat Lombok bagian utara
- Selat Alas bagian utara
- Perairan utara Sumbawa
- Perairan Kalimantan Tengah bagian barat
- Laut Jawa bagian tengah
- Perairan Karimun Jawa
- Perairan Brebes - Pemalang
- Perairan Pekalongan - Kendal
- Perairan Semarang - Demak
- Perairan Jepara
- Perairan Pati - Rembang
- Perairan Kota Baru bagian barat
- Perairan Kota Baru bagian timur
- Perairan Banggai bagian utara
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan selatan Banten
- Perairan Kalimantan Tengah bagian timur
- Laut Jawa bagian utara Bawean
- Laut Jawa bagian selatan Bawean
- Perairan Tuban - Lamongan
- Perairan Gresik - Surabaya
- Selat Madura bagian timur
- Perairan Lingga
- Perairan Raja Ampat - Sorong
- Selat Karimata bagian utara
- Selat Gelasa
- Perairan utara Belitung
- Selat Karimata bagian selatan
- Laut Jawa bagian barat
- Perairan Indramayu - Cirebon
- Perairan Sukabumi - Cianjur
- Perairan utara Siberut
- Perairan barat Pagai
- Perairan barat Sipora
- Perairan barat Siberut
- Samudera Hindia barat Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Perairan timur Enggano
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bagian barat
- Teluk Lampung bagian selatan
- Selat Bangka bagian utara
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh
- Samudera Hindia barat Aceh
- Perairan Nias - Sibolga
- Samudera Hindia barat Nias
- Laut Natuna Utara
- Laut Sulawesi bagian tengah
- Laut Sulawesi bagian timur
- Perairan Sangihe
- Perairan Talaud
- Perairan Sitaro
- Perairan Bitung - Likupang
- Laut Maluku bagian utara
- Laut Maluku bagian selatan
- Perairan selatan Sulawesi Utara
- Perairan Pare - pare
- Perairan Spermonde Pangkep bagian barat
- Perairan Spermonde Makassar bagian barat
- Perairan Spermonde Makassar
- Laut Flores bagian utara
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa 25 Januari 2022: Pulau Jawa Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
Area perairan dengan gelombang Tinggi (2,5 - 4 m)
- Samudera Pasifik utara Biak
- Samudera Pasifik utara Jayapura
- Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
- Perairan selatan Kupang - Rote
- Samudera Hindia selatan Kupang - Rote
- Selat Bali bagian selatan
- Selat Badung
- Selat Lombok bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Bali
- Laut Sumbawa
- Selat Alas bagian selatan
- Samudera Hindia selatan NTB
- Samudera Hindia selatan Banten
- Laut Jawa bagian barat Masalembo
- Laut Jawa bagian timur Masalembo
- Perairan utara Madura
- Perairan Sapudi
- Perairan Kangean
- Perairan selatan Jawa Timur
- Samudera Hindia selatan Jawa Timur
- Perairan Raja Ampat bagian utara
- Perairan Manokwari
- Samudera Pasifik utara Papua Barat
- Perairan Garut - Pangandaran
- Samudera Hindia selatan Jawa Barat
- Perairan Cilacap
- Perairan Kebumen - Purworejo
- Perairan Yogyakarta
- Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
- Samudera Hindia barat Bengkulu
- Samudera Hindia barat Lampung
- Selat Makassar bagian selatan
- Perairan barat Selayar
- Perairan Sabalana
- Perairan timur Selayar
- Laut Flores bagian barat
- Perairan Bonerate - Kalaotoa bagian utara
- Perairan Bonerate - Kalaotoa bagian selatan
- Laut Flores bagian timur
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Selasa, 25 Januari 2022: 23 Wilayah Hujan Lebat
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan batas risiko tertinggi untuk berlayar.
Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 m.
Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1,5 m.
Batas risiko tertinggi keselamatan untuk kapal ferry yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan saat tinggi gelombang lebih dari 2,5 m.
Kemudian, untuk kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 knot, serta melampaui batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 4 m.
BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Peringatan Dini Gelombang Tinggi