News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Inisiator GMPG: Golkar Bisa Jadi Pemenang di Pemilu 2024 Jika Mesin Partai Dikelola Sungguh-sungguh

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) di Jakarta, Kamis (13/1/2022).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inisiator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Mirwan Vauly menyatakan partainya bisa menjadi pemenang pada 2024.

Namun dengan catatan partai dikelola dengan sungguh-sungguh sebab mesin partai Golkar kapasitasnya besar.

Sehingga, kata dia, sangat disayangkan jika Golkar belum mampu digerakkan dan dinavigasi dengan benar.

“Partai Golkar memiliki perangkat infrastruktur berlapis dan berjenjang. Dari level pusat, provinsi, kabupaten kota hingga ke kecamatan. Belum lagi Hasta Karya, organisasi sayap dan organisasi kepemudaan yang melekat,” ujar Mirwan dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Airlangga Hartarto Calon Presiden Final Partai Golkar, Anies Diteriaki Capres di Makassar

Karena itu, lanjut Mirwan, jika seluruh infrastruktur ini yang katanya solid terkonsolidasi, maka tidak mungkin elektabilitas Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang masih rendah bisa mengangkat suara partai.

Mirwan pun menuturkan, jebloknya elektabilitas partai ini sebetulnya dipicu banyak hal.

Salah satunya soal tradisi baik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar selama ini selalu memberikan dana operasional bulanan kepada setiap DPD di provinsi dan kabupaten atau kota, kini sudah tidak ada lagi.

Menurut dia, mereka para ketua-ketua DPD 1 dan 2 Golkar ini malał dibebankan kewajiban memasang baliho besar di lokasi-lokasi mahal dengan ongkos sendiri.

“Tentu saja hal itu sangat memberatkan bagi kader-kader di daerah. Di era kepemimpinan Akbar Tanjung, Jusuf Kalla, dan Aburizal Bakrie setiap DPD Tingkat I mendapat anggaran rutin Rp 15 juta perbulan, dan kabupaten/kota Rp 5 juta,” ujar Mirwan

Karena itu, lanjutnya, peluang bakal berkembang dan meluasnya simpati masyarakat kepada Golkar di bawah bisa dipastikan bakal hilang jika kondisi seperti ini terus berlanjut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini