Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Zuhairi Misrawi atau yang akrab dipanggil Gus Mis, Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Tunisia mengatakan Indonesia bisa jadi poros dunia moderasi Islam.
Menurutnya pengalaman NU dan Muhammadiyah dalam mengimplementasikan Moderasi Islam dapat menginspirasi dunia.
Khususnya dalam melahirkan paham keislaman yang memperkokoh kebangsaan.
Hal ini ia sampaikan saat memberikan pidato penutupan dalam Webinar, “Building Internasional Cooperation to Reinforce Commitment and Practices of Islam as Rahmatan lil ‘Alamin”,
“NU dan Muhammadiyah telah terbukti memperkokoh Pancasila sebagai pijakan bersama dalam berbangsa dan bernegara,” kata Dubes RI dalam keterangannya, Kamis (27/1/2022).
Baca juga: Omicron Mulai Masuk di Tunisia, Dubes Gus Mis Pastikan Beri Perlidungan Terhadap Ratusan WNI
Menurutnya saat ini dunia masih dihantui konflik dan perang, karena itu diperlukan sebuah pemikiran konstruktif untuk memberikan solusi atas krisis kemanusiaan.
Salah satunya dengan mengedepankan pemikiran keislaman yang bernuansa moderat dan mendorong terwujudnya perdamaian dunia.
“Saatnya Indonesia menjadi poros dunia moderasi Islam,” kata Zuhairi.
Gus Mis mengatakan secara khusus, ia akan mengenalkan pemikiran KH. Ahmad Shiddiq ke Tunisia dan kawasan Timur-Tengah.
Yaitu perihal persaudaraan keislaman (ukhuwwah islamiyyah), persaudaraan kebangsaan (ukhuwwah wathaniyyah), dan persaudaraan kemanusiaan (ukhuwwah insaniyyah).
“Saatnya Indonesia menginspirasi dunia dengan pemikiran-pemikiran keislaman yang moderat, progresif, dan konstruktif,” ujarnya.
Webinar, “Building Internasional Cooperation to Reinforce Commitment and Practices of Islam as Rahmatan lil ‘Alamin”, digelar oleh INFID (International NGO Forum on Indonesian Development).
Webinar ini dilaksanakan bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, serta Kedutaan Besar RI Tunisia, Pakistan, dan Malaysia.