News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono Ajukan Penghapusan 22 KRI yang Sudah Tak Laik Lagi

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Kamis (27/1/2022).

Rapat tersebut mengagendakan pembahasan persetujuan penjualan Barang Milik Negara, berupa Kapal Eks Kri Teluk Mandar 514 dan Kapal Eks Kri Teluk Penyu 513.

Dalam pemaparannya, Yudo Margono mengungkapkan, selain meminta persetujuan penjualan 2 eks KRI, pihaknya juga mengajukan penghapusan 22 KRI.

Alasannya, seluruh kapal tersebut tak laik bahkan ada yang sudah tenggelam.

Baca juga: Raker dengan Komisi I DPR, Prabowo Paparkan Alasan Penjualan 2 Kapal Eks KRI

"Bahwa di TNI AL saat ini ada 22 KRI yang diajukan untuk penghapusan selain dari dua kapal yang sekarang ini diajukan ke DPR," ungkap Yudo di Ruang Rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Yudo mengatakan, keberadaan kapal tersebut mengganggu operasional di dermaga yang menjadi tempat kapal yang siap dijalankan.

Atas dasar itu, Yudo berharap pengajuan tersebut bisa segera diputuskan.

"Ini sangat mengganggu operasional dari dermaga kita, apabila dengan dermaga yang terbatas didahulukan untuk kapal-kapal yang siap operasional, sehingga terganggu dengan adanya kapal-kapal ini. Sehingga kami sangat bermohon untuk kapal-kapal yang sudah diajukan ini dapat segera diputuskan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini