“Kami meminta seluruh Stakeholder juga masyakarat Maluku harus memberikan rasa tenang dan aman sebagaimana dengan fungsinya masing-masing,” kata dia.
Lanjutnya, MUI secara kelembagaan siap membantu pemerintah dalam upaya-upaya mengembalikan stabilitas kemanan di wilayah Pulau Haruku sekitarnya.
Pihaknya telah menunjuk orang-orang yang berkompeten di MUI setempat untuk dapat membantu meredam situasi yang saat ini panas.
“Mendengar berita konflik disana, kami sudah menunjuk tokoh-tokoh yang berkompeten untuk meredam situasi disana,” ujarnya.
Wakapolresta Pulau Ambon dan Pp Lease, AKBP Hery Budianto menepis isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan antar golongan) jadi sumber pertikaian warga di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Hery menjelaskan, pertikaian berawal dari masalah tanah.
"Saya tegaskan ini bukan masalah SARA ya, jadi tolong diluruskan," tegasnya.
Pertikaian ini, kata Herry soal tanah yang tak selesai. "Ini masalah tanah, dan akan ditindaklanjuti oleh pihak berwajib di Maluku Tengah," jelasnya. Lanjutnya, saat ini kondisi di Pulau Haruku semakin membaik dan aparat keamanan telah diterjunkan untuk mengamankan.
"Situasi sudah aman, dan pihak Kepolisian dan TNI juga sudah diturunkan untuk menjaga keamanan," jelasnya. Dia pun berharap, warga Kota Ambon tetap tenang dan tak terpancing.
"Kita berharap warga tetap tenangkan diri dan tak terpancing, kita disini menjaga situasi tetap aman," ujarnya.
Gandeng Tangan
Organisasi Kepemudaan (OKP) Maluku ajak masyarakat untuk tetap kuat sebagai orang basudara.Imbauan ini merespon pertikaian antar warga di Pulau Haruku yang terjadi sejak, Selasa (25/1/2022) sore hingga kemarin.
"Kita harus tetap kuat sebagai orang basudara. Tetap ada dalam semangat orang basudara. Mari kita rangkul saudara di Ori dan di Kariu. Mari serukan seruan damai di media sosial dan dimana saja. Kita sudah teruji jangan lagi kita dikalahkan karena situasi seperti ini," ujar Ketua DPD GAMKI Maluku, Heppy Leunard Lelapary.
Heppy berharap dengan kehadiran unsur pemuda Maluku bisa menjadi spirit positif dan dapat bergerak bersama merangkul seluruh elemen masyarakat.
Senada dengan itu, Kaharudin Mahmud selaku Ketua OKK Pw Gp Ansor Maluku juga mengajak masyarakat mengingat kembali bahwa Maluku adalah Laboratorium Perdamaian Dunia.