News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembelajaran Tatap Muka

Covid-19 Terus Meningkat, Komisi X DPR RI Minta PTM 100 Persen Dievaluasi

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(ILUSTRASI PTM) Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di SDN 065 Cihampelas, Senin (10/1/2022). - Kasus Covid-19 terus meningkat, komisi X DPR RI minta Pembelajaran Tatap Muka 100 persen dievaluasi.

TRIBUNNEWS.COM - Penambahan kasus Corona atau Covid-19 terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut laporan data Satgas Covid-19 per Jumat (28/1/2022) kasus harian Covid-19 bertambah 9.905 pasien.

Angka harian tersebut meningkat dibanding hari sebelumnya Kamis (27/1/2022) berjumlah 8.077 kasus.

Padahal, saat ini pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sedang berjalan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Diperkirakan Terus Meningkat Beberapa Pekan ke Depan, Jokowi Beri Arahan

Hal tersebut lantas menimbulkan kekhawatiran akan penyebaran Covid-19 di sekolah.

Melihat situasi itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti, meminta pemerintah mengevaluasi pelaksanaan PTM 100 persen.

Menurut dia, PTM tetap bisa dilakukan, namun perlu disertai pengurangan kapasitas murid.

Misalnya, kapasitas murid bersekolah bisa turun menjadi 50 persen saja.

"Mungkin menurunkan (PTM) menjadi 50 persen, tidak perlu memaksakan untuk 100 persen."

"Perlu dievaluasi PTM 100 persen ini,” ucap Agustina usai meninjau pelaksanaan PTM di SMP Negeri 1 Depok dan SD Negeri 1 Depok, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (28/1/2022), dikutip dari dpr.go.id.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti. (Ist/Man (dpr.go.id))

Baca juga: Pembelajaran Jarak Jauh di Kota Tangerang Fleksibel, Menyesuaikan Kondisi Kasus Harian Covid-19

Politisi PDIP itu menyampaikan pemerintah tak perlu memaksakan pelaksanaan PTM 100 persen.

Ia menilai prioritas utama pemerintah saat ini adalah keselamatan murid dan guru.

"Jangan sampai harus mengorbankan keselamatan murid dan guru,” jelas Agustina.

Agustina menambahkan, pihaknya juga sudah mendengar penjelasan Pemerintah Kota Depok soal situasi sekolah akibat penyebaran Covid-19.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini