TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA – Operasi pasar guna melihat kondisi pasokan barang dan stabilitas harga, Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto disambut emak-emak para penjual dan pembeli di Pasar Salatiga, Jawa Tengah.
Saat mengunjungi Pasar Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (29/1/2022), para pedagang dan emak-emak tanpa canggung menghampiri Ketua Umum DPP Partai Golkar itu. Bahkan diantaranya merangsek maju untuk meminta foto bersama dengan Menko Perekonomian tersebut.
“Terima kasih Pak Airlangga, Alhamdulillah, harga minyak goreng disini sudah mulai turun harganya,” ujar Ibu Suparti (54) warga Kecamatan Argomulyo, Salatiga sembari meminta kesediaan Airlangga Hartarto untuk berfoto bersama.
Lain halnya dengan Ibu Lestari (60), sambil membawa tas belanjaannya, ia tidak menyangka pasar yang setiap hari mereka kunjungi untuk belanja keperluan sehari-hari didatangi seorang menteri yang selama ini mereka lihat hanya di televisi.
“Saya kaget bisa ketemu Pak Menteri di pasar, makanya tadi saya nekat maju ke depan minta foto bareng karena saya cuma bisa lihat Pak Airlangga di televisi,” ujarnya sambil tersenyum.
Saat kunjungan ke Pasar Salatiga, Jawa Tengah, Airlangga Hartarto berkeliling dan berdialog secara langsung dengan sejumlah pengunjung pasar yang tengah beraktivitas di pasar.
Usai berkeliling pasar, kepada awak media, Airlangg Hartarto mengatakan operasi pasar dilakukan untuk memastikan stabilitas harga bahan pangan.
Hal ini kata dia, menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan stok serta keterjangkauan harga bahan pangan bagi seluruh masyarakat.
Di samping itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan tetap terjangkau lantaran dalam beberapa waktu terakhir terjadi kenaikan harga beberapa komoditas bahan pangan.
“Kami meninjau pasar kali ini, salah satunya untuk memastikan harga minyak goreng, serta harga beras dan gula pasir yang tergolong cukup murah,” kata Airlangga Hartarto.
Sebelum meninggalkan Pasar Salatiga, Jawa Tengah, Airlangga Hartarto sempat membagikan puluhan payung berwarna kuning kepada para pengunjung pasar.