TRIBUNNEWS.COM - Lampion merupakan lentera yang biasa digunakan oleh orang-orang Cina ketika perayaan Imlek.
Di masa Cina kuno, lampion Cina digunakan sebagai alat penerangan dan sebagai sarana ibadah, dikutip dari Chinahighlights.
Saat ini, lampion hanya digunakan untuk dekorasi dan sebagai bentuk perayaan dan pemujaan modern.
Lampion telah menjadi simbol kebanggaan nasional di Cina dan digunakan untuk menghias rumah dan tempat umum.
Lampion Cina yang paling umum berwarna merah, oval/bulat, dan dihiasi dengan jumbai merah atau emas.
Mereka juga memiliki berbagai bentuk, termasuk kubus, balok, dan silinder.
Baca juga: Makna Lampion Berdasarkan Warna: Merah, Kuning, Hijau, Biru, Hitam, Emas, dan Jenis Ilustrasinya
Cara Membuat Lampion dengan Kertas Cina
Ingin membuat lampion kertas Cina untuk menghias rumah Anda? Berikut adalah petunjuk sederhana untuk membuat lampion kertas dengan lembaran kertas merah dan kuning.
Bahan yang dibutuhkan:
- A4 satu lembar kertas merah
- A4 satu lembar warna kuning (atau emas)
- Pensil
- Penggaris
- Gunting
- Lem
Langkah 1:
Lipat kertas merah menjadi dua, lalu gunakan kertas dan penggaris untuk menggambar beberapa garis tegak lurus pada sisi yang terlipat sekitar 20 mm (3/4"), sisakan sekitar 20 mm di bagian atas.
Setelah itu, gunakan gunting untuk memotong sepanjang garis.
Langkah 2:
Gulung kertas kuning memanjang hingga membentuk tabung, yang merupakan bagian tengah lampion.
Kemudian gunakan lem untuk memperbaiki tabung.
Langkah 3:
Buka kertas merah dan cocokkan tabung kuning dengan kertas merah di satu ujungnya.
Gunakan lem untuk membuatnya aman.
Langkah 4:
Rekatkan ujung lain kertas merah ke tabung kuning, buat kertas merah lebih pendek dari tabung, sehingga potongan yang dipotong dengan gunting menyebar.
Langkah 5:
Potong bagian berlebih dari tabung kuning di bagian bawah atau kamu juga dapat meninggalkannya sebagai bagian dekoratif lampion.
Langkah 6:
Buat pegangan lampion menggunakan sisa kertas kuning.
Lalu, pasang di kedua sisi lampion di bagian atas.
Sekarang, kamu telah membuat lampion kertas Cina yang sederhana dan indah.
Baca juga: Omicron Terus Melonjak, Menteri Agama Minta Imlek Dirayakan Sederhana
Jenis Lampion Tiongkok Kuno dan Makna Simbolnya
Ketika perayaan Imlek, biasanya orang tua menyiapkan lampion yang dibawa anak-anak mereka sebagai bagian dari kebiasaan mengarak lampion selama Festival Lampion, dikutip dari Ehow.
Saat tahun ajaran baru dimulai pada bulan lunar pertama, lampion telah datang untuk melambangkan tahun yang cerah bagi anak yang membawanya.
Lampion jenis payung biasanya digantung di bawah atap rumah atau di dalam rumah untuk menunjukkan kemakmuran dan anggota keluarga laki-laki.
Sedangkan lampion istana menandakan pernikahan atau acara gembira lainnya, sementara lampion bambu terbelah digunakan untuk menunjukkan pemakaman kepada masyarakat.
Lampion Cina memiliki berbagai bentuk, termasuk lampion persegi, kasa shadeng, lampion istana, lampion teka-teki dan banyak lagi.
Naga merupakan simbol Cina untuk kebijaksanaan, bangsawan, kekuatan kecerdasan, kemakmuran, dan kekuatan untuk mengatasi musuh adalah simbol yang umum dalam seni Cina, pada lampion atau barang Feng Shui.
Simbol lainnya biasanya menunjukkan harmoni dan keseimbangan di alam, unsur-unsur atau keluarga.
Baca juga: Resep Siu Mie, Hidangan yang Cocok Disantap saat Tahun Baru Imlek
Adapun lampion teka-teki biasanya digantung di gerbang luar tempat tinggal dan berisi teka-teki yang harus dijawab untuk masuk.
Ada tiga jenis lampion kuno utama yaitu lampion istana, lampion kasa, dan lampion bayangan.
Lampion istana adalah jenis yang paling banyak digunakan.
Pola naga dan phoenix adalah elemen utama pada lampion istana, yang mewakili status kerajaan atau masyarakat kelas atas.
Naga dipandang sebagai simbol kaisar di Tiongkok kuno.
Mereka membawa makna kebijaksanaan, kemakmuran, kekuatan besar, dan kekuatan.
Lentera yang dihias dengan naga hanya bisa digunakan di tempat keluarga kerajaan di Tiongkok kuno.
Ilustrasi gunung atau sungai yang indah pada lampion merah mengungkapkan (keinginan) harmoni dan keseimbangan di alam, elemen, atau keluarga.
Lentera teka-teki yang tergantung di gerbang dengan teka-teki tertulis di atasnya digunakan untuk menyambut tamu yang suka menebak jawaban teka-teki.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Lampion