News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Imlek 2022

Cara Membuat Lampion dengan Kertas Cina dan Jenis Lampion Tiongkok Kuno serta Makna Simbolnya

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung beraktivitas di bawah lampion saat berlangsungnya kegiatan perayaan Jakarta Imlekan di kawasan kuliner dan kreatif Thamrin 10, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020). Pemprov DKI Jakarta mengadakan kegiatan tersebut dalam rangka menyemarakkan perayaan Tahun Baru Imlek 2571/2020. Tribunnews/Irwan Rismawan

TRIBUNNEWS.COM - Lampion merupakan lentera yang biasa digunakan oleh orang-orang Cina ketika perayaan Imlek.

Di masa Cina kuno, lampion Cina digunakan sebagai alat penerangan dan sebagai sarana ibadah, dikutip dari Chinahighlights.

Saat ini, lampion hanya digunakan untuk dekorasi dan sebagai bentuk perayaan dan pemujaan modern.

Lampion telah menjadi simbol kebanggaan nasional di Cina dan digunakan untuk menghias rumah dan tempat umum.

Lampion Cina yang paling umum berwarna merah, oval/bulat, dan dihiasi dengan jumbai merah atau emas.

Mereka juga memiliki berbagai bentuk, termasuk kubus, balok, dan silinder.

Baca juga: Makna Lampion Berdasarkan Warna: Merah, Kuning, Hijau, Biru, Hitam, Emas, dan Jenis Ilustrasinya

Cara Membuat Lampion dengan Kertas Cina

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan lampion bernuansa Imlek di rumah produksi L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/2/2021). Menjelang Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada 12 Februari 2021, rumah produksi L&D Art Lamp kehilangan omzet penjualan sebesar 75 persen dibanding tahun sebelumnya karena banyak perusahaan tidak mengagendakan memasang dekorasi Imlek akibat dampak dari pandemi Covid-19. Lampion unik berukuran 50 x 50 cm yang terbuat dari rangka rotan dan penutup dari kain waterproof dengan transfer sublim paper bergambar nuansa Imlek itu dijual kepada pemesan seharga Rp 175.000 per buah. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Ingin membuat lampion kertas Cina untuk menghias rumah Anda? Berikut adalah petunjuk sederhana untuk membuat lampion kertas dengan lembaran kertas merah dan kuning.

Bahan yang dibutuhkan:

- A4 satu lembar kertas merah

- A4 satu lembar warna kuning (atau emas)

- Pensil

- Penggaris

- Gunting

- Lem

Langkah 1:

Lipat kertas merah menjadi dua, lalu gunakan kertas dan penggaris untuk menggambar beberapa garis tegak lurus pada sisi yang terlipat sekitar 20 mm (3/4"), sisakan sekitar 20 mm di bagian atas.

Setelah itu, gunakan gunting untuk memotong sepanjang garis.

Langkah 2:

Gulung kertas kuning memanjang hingga membentuk tabung, yang merupakan bagian tengah lampion.

Kemudian gunakan lem untuk memperbaiki tabung.

Langkah 3:

Buka kertas merah dan cocokkan tabung kuning dengan kertas merah di satu ujungnya.

Gunakan lem untuk membuatnya aman.

Langkah 4:

Rekatkan ujung lain kertas merah ke tabung kuning, buat kertas merah lebih pendek dari tabung, sehingga potongan yang dipotong dengan gunting menyebar.

Langkah 5:

Potong bagian berlebih dari tabung kuning di bagian bawah atau kamu juga dapat meninggalkannya sebagai bagian dekoratif lampion.

Langkah 6:

Buat pegangan lampion menggunakan sisa kertas kuning.

Lalu, pasang di kedua sisi lampion di bagian atas.

Sekarang, kamu telah membuat lampion kertas Cina yang sederhana dan indah.

Baca juga: Omicron Terus Melonjak, Menteri Agama Minta Imlek Dirayakan Sederhana

Jenis Lampion Tiongkok Kuno dan Makna Simbolnya

Lampion dan ornamen imlek menghiasi Mal Taman Anggrek di Jakarta, Kamis (28/1/2021). Jelang tahun baru imlek 2572, berbagai hiasan khas Tionghoa mulai mewarnai pusat perbelanjaan di ibukota. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Ketika perayaan Imlek, biasanya orang tua menyiapkan lampion yang dibawa anak-anak mereka sebagai bagian dari kebiasaan mengarak lampion selama Festival Lampion, dikutip dari Ehow.

Saat tahun ajaran baru dimulai pada bulan lunar pertama, lampion telah datang untuk melambangkan tahun yang cerah bagi anak yang membawanya.

Lampion jenis payung biasanya digantung di bawah atap rumah atau di dalam rumah untuk menunjukkan kemakmuran dan anggota keluarga laki-laki.

Sedangkan lampion istana menandakan pernikahan atau acara gembira lainnya, sementara lampion bambu terbelah digunakan untuk menunjukkan pemakaman kepada masyarakat.

Lampion Cina memiliki berbagai bentuk, termasuk lampion persegi, kasa shadeng, lampion istana, lampion teka-teki dan banyak lagi.

Naga merupakan simbol Cina untuk kebijaksanaan, bangsawan, kekuatan kecerdasan, kemakmuran, dan kekuatan untuk mengatasi musuh adalah simbol yang umum dalam seni Cina, pada lampion atau barang Feng Shui.

Simbol lainnya biasanya menunjukkan harmoni dan keseimbangan di alam, unsur-unsur atau keluarga.

Baca juga: Resep Siu Mie, Hidangan yang Cocok Disantap saat Tahun Baru Imlek

Adapun lampion teka-teki biasanya digantung di gerbang luar tempat tinggal dan berisi teka-teki yang harus dijawab untuk masuk.

Ada tiga jenis lampion kuno utama yaitu lampion istana, lampion kasa, dan lampion bayangan.

Lampion istana adalah jenis yang paling banyak digunakan.

Pola naga dan phoenix adalah elemen utama pada lampion istana, yang mewakili status kerajaan atau masyarakat kelas atas.

Naga dipandang sebagai simbol kaisar di Tiongkok kuno.

Mereka membawa makna kebijaksanaan, kemakmuran, kekuatan besar, dan kekuatan.

Lentera yang dihias dengan naga hanya bisa digunakan di tempat keluarga kerajaan di Tiongkok kuno.

Ilustrasi gunung atau sungai yang indah pada lampion merah mengungkapkan (keinginan) harmoni dan keseimbangan di alam, elemen, atau keluarga.

Lentera teka-teki yang tergantung di gerbang dengan teka-teki tertulis di atasnya digunakan untuk menyambut tamu yang suka menebak jawaban teka-teki.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Lampion

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini