TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Kegiatan judi balap merpati di Kecamatan Kraksaan dan Kecamatan Besuk, Probolinggo, Jawa Timur, bubar setelah digerebek personel Satuan Samapta Polres Probolinggo.
Melihat kedatangan polisi, para peserta balap merpati kocar-kacir. Bahkan, sebagian peserta berupaya kabur hingga ke tengah area sawah.
Para penjudi hanya bisa bergeming dan pasrah. Mereka kemudian didata oleh petugas. Selanjutnya, ratusan pasang merpati dan motor yang ditinggalkan peserta diamankan ke atas truk.
Harga sepasang merpati balap itu tidaklah murah. Apalagi, merpati balap yang sering juara, harganya bisa mencapai Rp 50 juta.
Kasat Samapta Polres Probolinggo, AKP Ahmad Jayadi mengatakan penggerebekan dilakukan usai pihaknya mendapat laporan dari warga ihwal adanya dugaan judi balap merpati di dua lokasi tersebut.
Puluhan personel pun diterjunkan untuk menggerebek arena balap merpati.
Baca juga: Pengakuan Bohong Istri Pelaku Buat AKP Eko Dicopot, Polda Jateng Fokus Bongkar Judi di Boyolali
"Saat kami sampai ke lokasi, sebagian peserta kabur. Sebagian peserta dapat kami amankan beserta motor dan sejumlah pasang merpati ke Mapolres Probolinggo," katanya dikonfirmasi Selasa (1/2/2022).
Baca juga: Bendahara Desa di Kabupaten Batang Bawa Gelapkan Uang Rp 90 Juta, Diduga Habis untuk Judi Online
Ahmad menjelaskan, pihaknya telah melakukan pendataan bagi para peserta balap merpati yang diamankan.
Penyelidikan lanjutan juga bakal dilaksanakan. "Apabila ada unsur judinya, kami akan limpahkan ke Sat Reskrim Polres Probolinggo," pungkasnya.
Laporan Reporter: Danendra Kusuma | Sumber: Tribun Jatim