TRIBUNNEWS.COM - Nama Ainun Najib akhir-akhir ini ramai menjadi perbincangan publik setelah ia dipuji oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pujian tersebut diungkapkan Jokowi saat memberi sambutan di acara Pengukuhan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027.
Diketahui, Ainun adalah tokoh muda NU yang memiliki keahlian di bidang Teknologi Informasi.
Atas keahliannya di bidang teknologi informasi tersebut, Jokowi pun meminta Ainun untuk bisa kembali dan berkarya di Indonesia.
Baca juga: Respons Moeldoko Soal Ainun Najib: Kerangka Besar Manajemen Talenta Nasional Sedang Disiapkan
Baca juga: Diminta Jokowi Pulang, PBNU Sudah Komunikasi dengan Ainun Najib
Bahkan Jokowi juga meminta bantuan kepada para Kiai NU untuk turut mengajak Ainun Najib kembali ke tanah air.
Menanggapi hal tersebut, Ainun mengaku bingung bagaimana merespons pujian dari Jokowi tersebut.
Pasalnya, hingga kini Ainun mengaku belum mendapatkan pendekatan resmi dari pemerintah Indonesia.
“Belum tahu mesti merespons bagaimana, belum ada approach (pendekatan) resmi yang datang juga,” kata Ainun dilansir laman resmi NU Online, Kamis (3/2/2022).
Respons Orang Tua Ainun Najib
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, sosok Ainun Najib menjadi sorotan publik usai namanya disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) yang bertalenta.
Jokowi bahkan meminta agar Ainun pulang ke Indonesia dan bekerja di tanah air.
Sebab, diketahui Ainun kini bekerja di Singapura.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat berpidato di acara Pengukuhan Pengurus Besar dan Hari Lahir ke-96 NU di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).
"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak lagi, beliau ini kerja di Singapura, sudah lama. Setahun lalu saya kenal, ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Masih muda sekali, namanya Mas Ainun Najib, NU."
Baca juga: Sosok Ainun Najib, Tokoh Muda NU yang Ingin Dipulangkan Jokowi dari Singapura
Baca juga: Waketum PBNU Nusron Wahid: Selain Ainun Najib, NU Butuh Talenta Muda untuk Transformasi Produksi