TRIBUNNEWS.COM - Warga mulai mencari sejumlah obat pereda demam, flu, serta vitamin untuk mengantisipasi lonjakan ketiga kasus Covid-19 di Indonesia.
Seperti terlihat di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, sejumlah pengunjung pasar yang terlihat membeli obat dan vitamin.
Mengutip Kompas Tv, Sabtu (5/2/2022) kendati demikian, suasana masih terlihat normal.
Ketua Paguyuban Farmasi Pasar Pramuka, Yoyon mengungkapkan situasi pasar masih terkendali.
Sejumlah pengunjung biasanya membeli obat-obatan dan vitamin, seperti vitamin C, vitamin D dan vitamin E.
"(Mereka mencari) vitamin C, D, E itu yang pada dasarnya untuk imun tubuh," kata Yoyon.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Yoyon mengimbau kepada para pedagang di Pasar Pramuka segera berkoordinasi dengan produser penyedia obat-obatan dan vitamin.
Baca juga: Persetujuan Vaksin Covid-19 Produksi Afrika Selatan Bisa Memakan Waktu hingga 3 Tahun, Ini Alasannya
"Untuk pedagang obat di Pasar Pramuka ini (diharapkan) untuk bisa bekerja sama dengan perusahaan farmasi untuk menyediakan obat-obatan dan vitamin," harap Yoyon.
Tujuannya, agar obat dan vitamin di Pasar Pramuka dapat tersedia banyak.
Sehingga, apabila terjadi peningkatan kebutuhan masyarakat, para pedagang sudah siap melayaninya.
Industri Farmasi Siap Antisipasi Peningkatan Kebutuhan
Mengutip Tribunnews.com, Sabtu (5/2/2022) mengantisipasi peningkatan kebutuhan obat dan vitamin di masyarakat, Ketua Umum Gabungan Perusahaan (GP) Farmasi Indonesia, Tirto Kusnadi menyebut bahwa industri farmasi telah siap memenuhi kebutuhan obat dan vitamin.
Penyediaan obat dan vitamin ini dilakukan sebagai antisipasi menghadapi gelombang ketiga Covid-19.
Industri farmasi telah menyiapkan obat-obatan dan vitamin, baik itu untuk pasien Covid-19 bergejala ringan maupun berat.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sumsel Umumkan Kasus Pertama Covid-19 Omicron