News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mutasi dan Promosi di TNI

Karier Cemerlang Mayjen Agus Subiyanto: Dandim Solo, Danrem di Bogor, Danpaspampres, hingga Wakasad

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayjen TNI Agus Subiyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memimpin acara serah terima jabatan (Sertijab) Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakil KSAD).

Letjen Bakti Agus Fadjari yang selama ini menjabat sebagai orang no 2 di TNI AD digantikan Mayjen Agus Subiyanto.

Sertijab dilakukan di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Mabesad, Jumat (4/2/2022) lalu.

Sertijab dan penandatanganan berita acara ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/66/1/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Selanjutnya, Letjen TNI Bakti Agus Fadjari akan menduduki jabatan baru sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI.

Diketahui, untuk Mayjen TNI Agus Subiyanto yang kini menjabat Wakasad, sebelumnya menjabat Pangdam III/Siliwangi. Pria kelahiran Cimahi 5 Agustus 1967 ini merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) 1991.

Agus sebelumnya sempat digadang jadi Pangkostrad, meski akhirnya jabatan itu diisi Mayjen Maruli Simanjuntak.

Meski sama-sama diisi perwira berpangkat Letjen, sejatinya posisi Wakil KSAD lebih "tinggi" dari Pangkostrad karena secara nomenklatur, Wakasad merupakan orang nomor 2 di TNI AD.

Hanya saja, posisi Pangkostrad dianggap sebagian orang lebih bergensi lantaran "punya pasukan" dan banyak yang setelah itu terpilih jadi KSAD.

Rekam jejak Mayjen Agus Subiyanto?

Agus Subiyanto lahir di Cimahi, 5 Agustus 1967 sehingga saat ini, ia berumur 54 tahun.

Agus Subiyanto merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991 yang berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus).

Ia merupakan sosok Perwira TNI yang berpengalaman di berbagai satuan di dalam dan luar lingkungan TNI AD.

Tercatat, di dalam lingkungan satuan TNI AD, Agus Subiyanto pernah berkiprah di Kopassus, Divisi 2 Kostrad, Seskoad, Denma Mabesad, Rindam, hingga Pussenif Kodiklatad.

Di Kopassus, perwira tinggi TNI tersebut pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon 22 Grup 2 Kopassus dan Kepala Penerangan Kopassus.

Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Asisten Operasi Divisi 2/Kostrad pada 2011, Dosen Madya Seskoad pada 2015, dan Denma Mabesad pada 2015-2016.

Selain itu, Agus Subiyanto juga tercatat pernah menjabat sebagai Pamen Denma Mabes TNI pada 2018-2019 dan Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pendidikan dan Latihan (Wadanpussenif Kodiklat) pada 2019-2020.

Di jajaran Komando Teritorial, Agus Subiyanto juga tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2009-2011.

Kemudian, ia pernah menjadi Asisten Operasi Kasdam I/Bukit Barisan pada 2014-2015, Komandan Rindam II/Sriwijaya 2016-2017, Komandan Korem 132/Tadulako pada 2017-2018, dan Komandan Korem 061/Suryakancana pada 2020.

Agus Subiyanto juga pernah menjabat sebagai Komandan Paspampres pada 2020-2021.

Dekat dengan Jokowi

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin acara serah terima jabatan (Sertijab) Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) dari Letjen TNI Bakti Agus Fadjari kepada Mayjen TNI Agus Subiyanto di Mabesad pada Jumat (4/2/2022). (Dispenad)

Agus Subiyanto disebut-sebut sebagai salah satu perwira TNI yang dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab, sejumlah tugas yang pernah diembannya tak jauh atau setidaknya berada di lingkaran dekat Jokowi.

Pertama, saat Agus Subiyanto menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2009-2011.

Pada tahun itu, Jokowi masih berada di Solo dan menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Artinya, Jokowi dan Agus Subiyanto sering bekerja bersama sebagai sesama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kota Batik tersebut.

Kedua, saat Agus Subiyanto bertugas sebagai Komandan Korem 061/Suryakancana tahun 2020.

Saat itu, Jokowi telah menjadi presiden untuk dua periode.

Jokowi pun kerap berada di Istana Kepresidenan Bogor yang tentunya masuk dalam wilayah pengamanan Korem 061/Suryakancana.

Terakhir, Agus menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020.

Mayjen Agus Subiyanto dipercaya sebagai Danpaspampres Jokowi selama setahun.

Pengawal Presiden itu pun kemudian dipromosi menjadi Pangdam III/Siliwangi pada 2021.

Hanya menjabat posisi Pangdam selama lima bulan, Agus Subiyanto kini menjadi orang nomor dua TNI di matra Angkatan Darat.

Pernah Bela Anggota saat Jadi Danpaspampres

Komandan Paspampres Mayjen Agus Subiyanto (Instagram ppid.paspampres)

Saat menjadi Danpaspampres, Agus sempat ramai dibicarakan setelah membela anggotanya, Praka Izroi yang dicegat saat penyekatan PPKM Darurat pada Rabu (7/7/2021).

Pada saat itu, sempat terjadi cekcok antara Praka Izroi dan anggota kepolisian yang bertugas.

Padahal, Praka Izroi telah menerangkan dirinya adalah anggota Paspampres.

Terkait hal ini, Agus Subiyanto mengatakan masalah tersebut muncul karena adanya kesalahpahaman.

Menurut Agus, petugas di lapangan tak sepenuhnya memahami aturan PPKM Darurat tentang sektor esensial, non-esensial, dan kritikal.

Ia juga menerangkan, 75 persen anggota Paspampres tinggal di luar asrama yang tersebar di wilayah Jabodetabek.

Harta Kekayaan Agus Subiyanto

Berdasarkan situs elhkpn.kpk.go.id, Agus Subiyanto memiliki harta kekayaan di bawah Rp 1 miliar atau tepatnya Rp 714.960.000.

Namun, ini berdasarkan data per 13 Maret 2020. Sehingga bisa jadi ada penambahan atau malah berkurang.

Dari total harta tersebut, satu tanah di Bandung Barat menjadi aset terbesar karena nilainya mencapai Rp 500 juta.

Agus Subiyanto juga memiliki satu mobil serta kas dan setara kas masing-masing bernilai Rp 85 juta dan Rp 129.960.000

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 500.000.000

1. Tanah Seluas 90 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 85.000.000

1. MOBIL, NISSAN MINI BUS Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 85.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp ----

D. SURAT BERHARGA Rp ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 129.960.000

F. HARTA LAINNYA Rp ----

Sub Total Rp 714.960.000

UTANG Rp ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 714.960.000

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini