News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ganjar Pranowo Tetap Lanjut Kerja setelah Jalani Operasi, Salah Satu Tangannya Diperban

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto - Kondisi Ganjar Pranowo setelah jalani operasi akibat cedera jatuh dari sepeda: tetap lanjut bekerja, dengan tangan diperban.

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami kecelakaan saat gowes pagi di Semarang, Minggu (6/2/2022).

Akibatnya, tangan Ganjar mendapati luka-luka dan harus menjalani operasi ringan di RSUP Kariadi Semarang.

Setelah menjalani operasi, Ganjar kini memilih tetap melanjutkan aktivitas bekerja.

Hal itu terungkap pada video akun Instagram pribadinya, @ganjar_pranowo, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Ganjar Pranowo Cedera Saat Jatuh dari Sepeda, Penarik Becak: Saya Lihat Pak Ganjar Sudah Dibopong

Dalam video itu, nampak salah satu tangan Ganjar diperban setelah jalani operasi.

Ganjar menyebut ada salah satu tulangnya alami patah akibat insiden jatuh dari sepeda.

"Benar bahwa saya kemarin jatuh dan harus operasi karena ada satu tulang yang patah."

"Tapi karena kayaknya sudah bisa kerja maka pagi ini saya putuskan langsung ngantor saja daripada rebahan di rumah sakit. Yang penting tetep semangat lah ya hehe," tulis Ganjar dalam caption video itu.

Sementara, dalam video yang diunggah, Ganjar juga mengaku sudah baik-baik saja.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Istimewa)

Baca juga: Ganjar Pranowo Alami Kecelakaan saat Bersepeda, Tangannya Cedera Sampai Harus Operasi

Ia bahkan sempat memantau ketersediaan kamar di RS Kariadi sebagai antisipasi terhadap lonjakan Covid-19.

"Saya lagi sama ibu Dirut RS Kariadi Semarang dan tim medik. Saya kemarin dirawat, tidak apa-apa kok. Cuma ditaliin, diikat," ucap Ganjar sambil menunjukkan perban tangannya.

"Sehari kemarin ditangani dan pagi ini langsung diajak kerja sama beliau menengok kamar-kamar, antisipasi penularan Omicron," imbuh dia.

Di samping itu, Ganjar  juga berterimakasih atas dukungan dan doa masyarakat yang mengalir untuk kesehatannya.

"Saya terimakasih doanya luar biasa, jadi terharu saya. Banyak banget hampir 2 ribuan WA belum saya belum balas. Terimakasih doanya," jelasnya.

Baca juga: Sahabat Ganjar Nilai UMKM Lokal Mampu Bersaing di Level Internasional

Kronologi Ganjar Jatuh saat Bersepeda

Sebelumnya, Ganjar alami cedera akibat jatuh dari sepeda pada Minggu (6/2/2022).

Insiden itu membuat sang gubernur harus menjalani operasi ringan.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemprov Jawa Tengah Agung Kristiyanto pun menjelaskan kronologi kecelakaan yang dialami Ganjar.

Agung menjelaskan, Ganjar bersepeda untuk mengecek lokasi yang berpotensi terjadinya kerumunan. Terlebih pada Minggu biasanya banyak orang berwisata.

Baca juga: Tak Harus Sama, Ganjar Sebut Keputusan PTM Diserahkan ke Setiap Kepala Daerah

Dikatakannya, Ganjar memang kerap gowes di akhir pekan untuk memantau tempat-tempat yang berpotensi kerumunan sembari menyapa masyarakat.

"Iya benar, bapak jatuh ketika sepedaan untuk ngecek antisipasi Omicron. Kan bapak biasa gowes untuk sekalian ketemu masyarakat dan tadi sebenarnya mau ke lokasi-lokasi yang berpotensi jadi pusat kerumunan karena ini kan hari libur biasanya pada wisata," kata Agung lewat pesan singkat, Minggu, dikutip dari Kompas TV.

Menurut Agung, selain meninjau potensi adanya kerumunan, rencananya Ganjar hendak meninjau kembali kondisi relokasi Pasar Johar pasca-kebakaran pada Rabu (2/2/2022).

Namun, dalam rute perjalanannya saat melewati daerah sekitar Kokrosono, sepeda Ganjar bersenggolan dengan sepeda rekannya sehingga terjatuh.

"Rutenya mau ninjau lagi ke relokasi pasar Johar yang kemarin kebakaran. Tapi ketika sampai di daerah Kokrosono terjatuh, senggolan dengan teman sesama pesepeda. Langsung dibawa ke RS," ucapnya.

(Tribunnews.com/ Shella Latifa)(Kompas TV/kurniawan Eka Mulyana))

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini