News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Bantul

Kecelakaan di Bantul: Pemilik Bus GA Trans Sebut Bus Masih Laik Jalan, Janji Bantu Korban Kecelakaan

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah bus pariwisata rusak parah setelah mengalami kecelakaan di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri Bantul, Minggu (6/2/2022) siang

TRIBUNNEWS.COM - Pemilik perusahaan otobus (PO) yang terlibat kecelakaan maut di Bantul, Yogyakarta, menyatakan akan bertanggung jawab dan membantu para korban yang meninggal dunia ataupun yang dirawat di Rumah Sakit. 

Giman, pemilik PO Gandos Abadi (GA Trans) menyatakan kondisi bus masih layak atau laik untuk perjalanan dekat, yakni pariwisata ke Parangtritis, Yogyakarta. 

Giman juga mengatakan meski kendaraan busnya sudah tua tetapi perawatan tetap dilakukan. 

"Ya namanya kita perusaha, kita pastinya membantu ya ," kata Giman, dikutip dari KompasTV

"Kendaraan masih layak itu, " tambahnya. 

Giman mengatakan tujuan bus pariwisata itu akan ke Parangtritis, Yogyakarta. 

"Kalo bilangnya ke saya mau ke Parangtritis," kata Giman. 

Baca juga: Soal Indikasi Rem Blong Pada Kecelakaan Bus di Imogiri, Ini Kata Pakar UGM

Baca juga: Jasa Raharja Serahkan Santunan untuk Ahli Waris Kurang dari 24 Jam Setelah Kecelakaan Bus di Imogiri

Lebih lanjut, polisi saat ini sedang melakukan langkah-langkah penanganan dan memeriksa beberapa orang saksi kecelakaan bus pariwisata di Bantul tersebut. 

Saksi yang diperiksa pihak kepolisian, mulai dari warga yang ada di lokasi hingga kernet bus termasuk saksi ahli.

Akan tetapi tidak menutup kemungkinan kepolisan juga memanggil pihak perusahaan bus pariwisata yang terlibat kecelakaan di Bukit Bego tersebut.

"Tidak menutup kemungkinan apapun yang membuat terang perkara ini nanti akan kita lakukan langkah-langkah kepolisian, mungkin kita akan mintai keterangan apakah bus ini melakukan perawatan rutin atau bus ini bagaimana kondisi awal seperti apa," kata Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda DIY, Kombes Pol Iwan Saktiadi, di sela-sela olah tempat kejadian perkara (TKP), Senin (7/2/2022) pagi, diwartakan TribunJogja.com.

Sampai berita ini ditayangkan, belum ada  keterangan resmi dari kepolisian terkait tersangka dalam kasus sebagai buntut dari kecelakaan bus ini. 

Namun, sejumlah saksi telah dipanggil dan diperiksa oleh kepolisian untuk mengungkap kondisi bus dan kemungkinan penyebab kecelakaan.  

Baca juga: Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Bantul, Polisi Gandeng KNKT dan Pemegang Merek Mercedes Benz

Baca juga: POPULER REGIONAL: Fakta Terbaru Kecelakaan Bus di Bantul | Gadis Dirudapaksa & Dihabisi Mantan Pacar

Seperti diketahui, kecelakaan maut yang  terjadi di jalur Bukit Bego, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul ini merenggut 13 nyawa penumpang.

Bus tersebut datang dari Solo dan dalam acara pariwisata ke sejumlah tempat di Yogyakarta.

Rombongan bus baru saja berwisata dari Hutan Mangunan dan hendak melanjutkan wisata ke Pantai Parangtritis.

Namun saat dalam perjalanan bus justru oleng dan mengalami kecelakaan.

"Dugaan tidak menguasai medan, untuk rem kami pastikan fungsi atau tidak nantinya, apakah rem kurang maksimal kami juga perlu melakukan penyelidikan," terang Iptu Maryanta, Kanit Penegakan Hukum (Gakkun) Satlantas Polres Bantul di lokasi kejadian.

Menurut keterangannya, bus sudah oleng dari arah Timur atau obyek wisata Taman Mangunan.

"Karena mau menghindari kendaraan di bawah dia membanting ke kanan," ujarnya.

Polisi sudah mengambil sejumlah komponen bus untuk dilakukan diidentifikasi.

"Spedometer diambil, kecepatan sekitar 40 km. Kami amankan untuk melihat kecepatannya. Komponen yang lain belum kami ambil karena tidak bisa," terang dia.

(Tribunnees.com/MilaniResti) (TribunJogja.com/MiftahulHuda/YosephHaryW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini