Ia juga mengatakan pernyataan itu persis dengan yang disampaikan tokoh intelektual muslim Ainun Najib alias Cak Nun.
"Dulu Ainun Najib ngomong begitu nggak jadi persoalan karena Dudung yang ngomong dicecar. Ainun Najib kan ngomong gitu, karena Dudung ini kan diserang kelompok-kelompok itu," ujar Dudung.
Jenderal Dudung menyebut kelompok yang melaporkannya adalah kelompok kecil.
"Kelompok itu kecil sebetulnya, tapi nyaring bunyinya. Kita hadapi di Jakarta nggak ada juga yang berani. Tidak serta merta saya hanya turunkan baliho, keselamatan bangsa ini tetap harus kita jaga," tambahnya.
Tuhan Bisa Semua Bahasa
KSAD Dudung mengatakan Tuhan mengerti bahasa apapun yang diucapkan umat Nya.
Jenderal Dudung mengatakan dirinya juga menggunakan bahasa Arab saat berdoa.
Tetapi ada kalanya ia berdoa memakai bahasa Indonesia.
"Waktu di Deddy Corbuzier, saya sampaikan saya berdoa pakai bahasa Indonesia," tutur Dudung.
Baca juga: Ini Penjelasan KSAD Dudung soal Pernyataan Tuhan Bukan Orang Arab
"Teman-teman juga misalkan Ya Tuhan anak saya hari ini ujian semester, mohon diberikan ketenangan, semoga bisa menyelesaikan persoalan itu dengan baik dan nilainya bagus. Bahasa Arab nya apa? kan kita nggak tahu," lanjutnya.
Dudung menekankan pernyataan tersebut karena Tuhan mengerti semua bahasa.
"Kalau kita pakai bahasa Indonesia, Allah, Tuhan itu mengerti, karena Allah tahu bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Ambon, bahasa Inggris aja Allah tahu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dudung Abdurachman membantah tudingan dirinya telah memusuhi Islam.
Menurutnya, anggapan oleh kelompok tertentu itu sama sekali tidak benar.