Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan bahwa saat ini koalisi partai dalam Pilpres 2024 masih terbilang sangat cair.
Apalagi, kata Lodewijk, tahapan Pemilu baru akan mulai pada Juni 2022 mendatang.
"Sampai sekarang kalau koalisi kan masih cair, masih ada ruang waktu," kata Lodewijk saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/2/2022).
Ia menambahkan, Partai Golkar sendiri belum membicarakan koalisi partai seperti apa dengan siapa.
Baca juga: Gerindra Lakukan Pemetaan dan Komunikasi dengan Parpol Lain untuk Bangun Koalisi di Pilpres 2024
Namun, kata Lodewijk, yang jelas tidak ada satu partai pun yang mampu mengusung dirinya sendiri memenuhi persyaratan presidential threshold atau ambang batas 20 persen.
"Jadi sekarang masih cair dengan partai mana, karena ini terkait dengan siapa yang menjadi presiden siapa yang menjadi wakil presiden. Kalau kita lihat partai-partai yang ada sekarang terutama partai-partai besar itu kan semua mengusulkan semuanya presiden," ungkapnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan terkait koalisi akan dibicarakan antar ketua umum partai.
Sehingga baru akan terbaca arah koalisi ke depannya.
"Tentu saja itu belum ketemu koalisinya baru akan berbicara siapa presiden siapa wakil presiden. Nah semuanya para katakanlah parpol peserta Pemilu 2024 sekarang kan sedang bergerak terus bergerak untuk meningkatkan elektiralnya," jelasnya.