News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP Mandalika

KSP: Pengembangan Mandalika Tidak Berhenti Hanya di Gelaran MotoGP

Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap tim LCR Honda Castrol asal Spanyol Alex Marquez saat mengikuti tes pramusim MotoGP 2022 hari kedua di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (12/2/2022). TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin mengingatkan, bahwa pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tidak berhenti pada ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia, yang rencananya digelar di Sirkuit Mandalika pada Maret mendatang.

"MotoGP ini hanya permulaan saja. Nantinya akan ada banyak lagi event berskala nasional dan internasional. Karena itu butuh  dukungan seluruh elemen masyarakat agar bisa melahirkan multiplier effect yang bersifat jangka panjang," tegas Febry kepada wartawan, Sabtu (12/2/2022).

Menurut Febry, satu di antara kunci untuk menumbuhkan multiplier effect dari pengembangan Mandalika, yakni melalui pemberdayaan masyarakat lokal.

Baca juga: Bakal Digunakan untuk Ajang MotoGP, Ini Gambaran Kualitas Sirkuit Mandalika

Baca juga: Fasilitas Penunjang Sirkuit Mandalika Terus Dikerjakan

Hal ini sesuai dengan komitmen dan arahan Presiden Joko Widodo saat menetapkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"Sejak awal pengembangan Mandalika dirancang secara holistik. Pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat lokal harus dilakukan secara beriringan," tuturnya.

Dia juga menyebut ada banyak sektor pendukung kegiatan pariwisata yang akan merasakan dampak multiplier dari pengembangan Mandalika.

Baca juga: Warga Lombok Ini Pilih Naik Mobil Box Demi Nonton Pramusim MotoGP Mandalika

Baca juga: Ketua Wilayah Adat Sasak Harap Fitur Kebudayaan Lokal Warnai MotoGP Mandalika 2022

Dia mencontohkan, konstruksi, penyedia akomodasi, makan dan minum, serta transportasi dan UMKM.

"Kegiatan-kegiatan ini tentunya akan melibatkan masyarakat lokal. Intinya Mandalika bukan proyek gagah-gagahan, tapi memang didedikasikan untuk masyarakat Indonesia khususnya masyarakat NTB," sambung Febry. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini