News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Dokter Spesialis Paru Ungkap Perbedaan Gejala Omicron yang Dialami Anak serta Orang Dewasa

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi varian baru Covid-19, Omicron

- Usia 1–5 tahun, lebih dari atau sama dengan 40 kali per menit;

- Usia >5 tahun, lebih dari atau sama dengan 30 kali per menit.

4. Gejala Berat 

Pada pasien remaja atau dewasa: pasien dengan tanda klinis pneumonia (demam, batuk, sesak, napas cepat) ditambah satu dari: frekuensi napas > 30 x/menit, distres pernapasan berat, atau SpO2 < 93% pada udara ruangan.

Pada pasien anak: pasien dengan tanda klinis pneumonia (batuk atau kesulitan bernapas), ditambah setidaknya satu dari berikut ini:

a. Sianosis sentral atau SpO2<93%;

b. Distres pernapasan berat (seperti napas cepat, grunting, tarikan dinding dada yang sangat berat);

c. Tanda bahaya umum : ketidakmampuan menyusu atau minum, letargi atau penurunan kesadaran, atau kejang.

d. Napas cepat/tarikan dinding dada/takipnea:

- Usia <2 bulan, ≥60x/menit;

- Usia 2–11 bulan, ≥50x/menit;

- Usia 1–5 tahun, ≥40x/menit;

- Usia >5 tahun, ≥30x/menit.

Baca juga: Langgar Aturan PPKM Level 3, Holywings Bogor Didenda Rp 1 Juta

5. Kritis 

Pasien dengan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), sepsis dan syok sepsis.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini