TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi pertanyaan soal tekad maju menjadi calon presiden (Capres) 2024.
Diketahui, AHY hadir dalam Dialog Kebangsaan bertajuk Indonesia Bangkit, Senin (14/2/2022) malam yang dipandu oleh Karni Ilyas.
Pada momen itu, Karni Ilyas memberikan pertanyaan seputar Pilpres 2024 kepada AHY.
"Sekadar ngobrol-ngobrol, Mas AHY, memang sudah bertekad maju di 2024?" tanya Karni Ilyas.
Menanggapi hal tersebut, AHY menyampaikan masih terlalu dini membahas terkait pencalonan diri di Pilpres 2024.
Baca juga: SMRC: Warga Jabar Cenderung Pilih Ridwan Kamil untuk Capres 2024 di 2 Kategori Ini
Saat ini, menurutnya, ia mendapatkan amanah dari para kader untuk membenahi partai.
"Rasanya masih agak terlalu dini Pak Karni kalau kita berbicara 2024."
"Saya mendapatkan amanah dari seluruh kader Partai Demokrat untuk terus membenahi partai secara internal, mempersiapkan mesin partai ini bekerja semakin efektif sehingga bisa lebih sukses," kata AHY, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube TvOneNews, Selasa (15/2/2022).
AHY berharap partai Demokrat menjadi lebih baik, termasuk dari sisi raihan suara.
"Kita berharap tentunya bisa lebih baik lagi raihan kita, baik suara legistlatif maupun kontestasi lainnya di masa depan," ucapnya.
Menurut AHY, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Parpol lain untuk mempersiapkan Pemilu 2024.
"Terus ingin mempersiapkan diri sebaik-baiknya, bisa lebih banyak mendengar aspirasi masyarakat."
"Kami juga terus menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik lainnya, karena kita tahu realitas hari ini berbicara presidential threshold 20 persen bukanlah hal yang mudah, kita harus membuka komunikasi seluas-luasnya," jelasnya.
Mengenai posisi capres dan cawapres nantinya, AHY mengatakan terpenting adalah menyamakan visi dan misinya terlebih dahulu.