"Sebab beliau punya tanda penghargaan dan kita akan memberikan yang terbaik," ujarnya.
Menurut Rachmad, kepergian Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon membuat masyarakat Papua sangat kehilangan.
Pasalnya, Abdul Haris Napoleon sangat tahu tentang Papua ditambah ia bertugas di Papua selama 19 tahun.
"Karena beliau sangat tahu banyak tentang Papua dan penghargaannya cukup panjang. 19 tahun beliau di sini dan beliau juga mumpuni soal masalah-masalah di Papua," ujarnya.
Baca juga: Profil Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon, Kepala BIN Papua yang Meninggal di Jayapura
Banjir Ucapan Duka
Ucapan duka atas meninggalnya Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon terus mengalir.
Satu di antaranya datang dari Deputi II BNPP Kemendagri RI, Komjenpol Paulus Waterpauw.
"Turut belasungkawa wafatnya Kabinda Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon."
"Semoga Allah memberikan ampunan atas segala kesalahan, serta menempatkan almarhum ke dalam surga-Nya, Amin," Kata Waterpauw.
Begitu juga dengan Gubernur Papua Lukas Enembe yang turut menyampaikan belasungkawa.
"Saya dan seluruh masyarakat Papua, menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas kepergian beliau,"kata Lukas Enembe, Senin malam.
Sosok Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon
Diketahui, Mayjen Abdul Haris Napoleon menjabat Kabinda Papua sebanyak dua kali.
Pada tahun 2020, Mayjen Abdul Haris Napoleon menjabat Kabinda Papua.