News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Meletus

UPDATE Gunung Api Status Level 3 Siaga: Gunung Semeru Alami 18 Kali Gempa Erupsi

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Semeru, Selasa (15/2/2022). Berikut ini update status gunung api di Indonesia, Selasa (15/2/2022).

Gunung Api Sinabung terletak di Kab\Kota Karo, Sumatera Utara.

Posisi geografis Gunung Sinabung di Latitude 3.17°LU, Longitude 98.392°BT dan memiliki ketinggian 2460 mdpl.

Pengamatan visual menunjukkan Gunung Sinabung terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II.

Menurut laporan pengamatan visual, asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 100-200 meter dari puncak. 

Kemudian, cuaca di sekitar Gunung Sinabung terpantau cerah hingga hujan, angin lemah ke arah timur laut dan timur.

Lebih lanjut, suhu udara di sekitar Gunung Sinabung tercatat 16-19°C, dengan intensitas curah hujan 2 mm per hari.

Catatan kegempaan pagi hari ini tercatat tiga kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 8-38 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 13-15 detik.

Selain itu tercatat satu kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 3 mm, S-P 14 detik dan lama gempa 52 detik.

Imbauan kepada Masyarakat

Masyarakat dan pengunjung/wisatawan dilarang melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, radius sektoral 5 km (selatan-timur), dan 4 km (timur-utara dan barat).

Masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Kemudian, mereka juga harus mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Disarankan kepada masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

4. Gunung Ili Lewotolok (Level 3, Siaga)

Gunung Ili Lewotolok, Selasa (15/2/2022) (magma.esdm.go.id)

Gunung Api Ili Lewotolok terletak di Kab\Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Posisi geografis gunung ini di Latitude - 8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl.

Menurut hasil pengamatan, penampakan visual Gunung Ili Lewotolok terlihat jelas.

Sedangkan asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 50-200 meter dari puncak.

Laporan cuaca di sekitar Gunung Ili Lewotolok terpantau cerah, angin lemah ke arah barat.

Adapun suhu udara tercatat sekitar 23,2-24,4°C, dengan kelembaban 70,2-72,1% dan intensitas curah hujan 6,7 mm per hari.

Pengamatan kegempaan yang terjadi yaitu 25 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 6.8-22.9 mm, dan lama gempa 30-142 detik.

Terjadi empat kali Harmonik dengan amplitudo 5.9-8.6 mm, dan lama gempa 206-318 detik.

Gempa Vulkanik Dalam terjadi dua kali, dengan amplitudo 5-67 mm, S-P 1 detik dan lama gempa 8-13 detik.

Tercatat empat kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 6-11.7 mm, dan lama gempa 115-303 detik.

Selain itu, terjadi tiga kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 7.5-12 mm, dan lama gempa 128-174 detik.

Catatan terakhir yaitu tiga kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 5-6 mm, S-P 15 detik dan lama gempa 53-80 detik.

Imbauan kepada Masyarakat

Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok. 

Himbauan khusus masyarakat Desa Jontona, agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selain itu, masker dan alat pelindung kulit dan mata adalah sarana pelindung kesehatan yang penting dari potensi bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan.

Kemudian, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok harus mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Gunung Api

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini