News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Telepon Menlu Rusia dan Ukraina, Retno Marsudi Tegaskan Posisi Indonesia

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi melakukan pembicaraan via telepon dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov dan Menlu Ukraina, Dmytro Kuleba.

Pembicaraan lewat telepon dengan Lavrov tersebut dilakukan Retno pada 9 Februari 2022.

Retno pun mengungkap pembicaraan tersebut dalam konferensi pers, Kamis (17/2/2022) secara virtual dari Phnom Penh, Kamboja usai mengikuti pertemuan Retreat para Menlu ASEAN.

Retno menyampaikan, pembicaraan dengan Menlu Rusia dan Ukraina salah satunya mempertegas posisi Indonesia dalam menyikapi konflik yang terjadi antar kedua belah pihak.

Selain itu, Menlu Retno mengatakan pembicaraan dengan Menlu Lavrov untuk membahas penguatan kerja sama bilateral kedua negara.

Termasuk membahas persiapan penyelenggaraan Indonesia-Russia Industrial Exhibition (INNOPROM).

Baca juga: Kabar Rusia Tembakkan Mortir ke Ukraina, Harga Emas Langsung Melonjak

Isu Ukraina juga menjadi pembahasan Menlu RI dan Menlu Rusia untuk menegaskan kembali posisi Indonesia seperti dalam Twitter Kemlu pada 7 Februari 2022 lalu, yang isinya:

“Indonesia sangat prihatin dengan situasi terkini di perbatasan antara Ukraina dan Rusia. Indonesia menghimbau semua pihak untuk menahan diri dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi keberhasilan dialog dan diplomasi. Konflik tidak menguntungkan siapa pun,”

Sedangkan pembicaraan telepon dengan Dmytro Kuleba dilakukan pada Rabu (16/2/2022) sore.

Keduanya membahas mengenai persiapan rencana kunjungan Presiden Ukraina ke Indonesia tahun ini.

Baca juga: Pria Berusia 31 Tahun Ditemukan Tewas Tak Wajar dalam Gudang SDN di Kabupaten Musi Banyuasin

Selain penguatan kerja sama politik, kedua negara sepakat juga sepakat mengenai perkuat kerja sama ekonomi antara lain melalui negosiasi PTA (preferential trade agreement).

Kepada Kuleba, Retno juga kembali menegaskan posisi Indonesia, seperti yang dia sampaikan pada Lavrov.

“Mengenai isu Ukraina, saya sampaikan inti dari posisi Indonesia sebagaimana yang ada di dalam twitter,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini