News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Pengamat: Tanpa Dukungan NU Maupun PBNU, Cak Imin Lewati Jalan Terjal di Pencapresan 2024

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan), Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (tengah) saat menggelar konferensi pers terkait resolusi yang dikeluarkan Centrist Democrat International (CDI) di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menegur sejumlah PCNU di Jawa Timur, lantaran mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) maju di Pilpres 2024.

Lalu, bagimana peluang Cak Imin untuk maju dalam Pilpres 2024, mendatang?

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menilai, tanpa dukungan NU maupun PBNU, Cak Imin akan mengalami jalan terjal dalam pencapresan.

Terlebih, jika NU sebagai rumah PKB tak mendukung, Cak Imin akan tak diperhitungan oleh parpol lainnya.

"Karena jika di internal NU atau di rumah sendiri saja tak mendukung, maka yang di luar juga akan hitung-hitungan tuk mendukung Cak Imin," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (19/2/2022).

Baca juga: PCNU Ditegur karena Dukung Muhaimin, Wasekjen Sebut Hubungan PKB dengan PBNU Baik-baik Saja

Ujang juga menyebut, jika hubungan Cak Imin dengan NU/PBNU terus merenggang, maka Cak Imin tak akan didukung oleh NU dan itu akan merugikan  Wakil Ketua MPR itu.

Sehingga, ia mengatakan, PKB akan mencari opsi lain dengan mendukung Capres-Cawapres lain yang memiliki potensi lebih besar.

"Jika Cak Imin gagal. Biasanya PKB akan berkoalisi dengan Capres dan cawapres yang berpotensi akan menang," jelas Ujang.

Wasekjen PKB sebut hubungan dengan PBNU baik

Sejumlah PCNU di Jawa Timur ditegur oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, lantaran mendukung Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk Pilpres 2024.

Menanggapi hal itu, Wakil Sekjen DPP PKB Luqman Hakim mengatakan, hubungan partainya dengan PBNU saat ini baik-baik saja.

"Oh tentu, baik-baik saja," katanya singkat kepada Tribun, Jumat (18/2/2022).

Dirinya tak mengomentari lebih jauh soal Gus Yahya yang menegur PCNU di Jatim yang mendukung pencapresan Cak Imin.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini