Selain itu, pria berusia 54 tahun ini mengaku tidak mengurangi ukuran tahu serta tidak menaikan harga.
Dia khawatir jika hal itu dilakukan, akan membebani masyarakat yang membutuhkan.
"Kalau di lingkungan kampung susah mau dikecilin ukurannya atau dinaikin harganya malah yang ada nanti engga laku," ujarnya.
Harga kedelai yang terus melambung sangat memberatkan Rahmat.
Dia berharap kondisi ini jangan sampai berlarut-larut tanpa ada penanganan dan solusi dari pemerintah.
"Ya kan rakyat kecil lagi yang kena kalau udah gini, tiga hari kita mogok mau makan apa, karyawan mau dikasih makan pakai apa nanti," katanya.
Sumber: Kompas.com/Kontan.co.id/Tribun Banten