Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Sobat Erick Kalbar, Paulus Adi mengatakan situasi pandemi Covid-19 belum berakhir.
Menurutnya, saat ini masyarakat dipaksa untuk bertahan atau bangkit akibat pandemi Covid-19.
Paulus menekankan pentingnya saling membantu masyarakat yang terdampak pandemi.
"Seperti yang kita ketahui, pandemi ini belum berakhir," kata Paulus melalui keterangan tertulis, Senin (21/2/2022).
Relawan Sobat Erick memberikan bantuan dalam kegiatan ‘Gotong Royong Bangkit Dari Pandemi’ di Pontianak pada Minggu (20/2/2022).
Dia mengatakan Sobat Erick juga mendukung program Erick Thohir dalam bergotong-royong untuk bangkit dari pandemi.
"Untuk itu, kami Relawan Sobat Erick hadir dengan ‘Gotong Royong Bangkit Dari Pandemi’ memberikan bantuan untuk bangkit bersama melawan pandemi," ucap Paulus.
Sobat Erick membagikan paket sembako kepada warga kaum dhuafa, ibu-ibu janda dan masyarakat di kampung sekitar Keraton Kadriyah Pontianak Kalimantan Barat.
Baca juga: Sobat Erick: Pelaku UMKM Harus Didukung Agar Bertahan di Masa Pandemi Covid-19
Selanjutnya, Sobat Erick memberi bantuan modal kepada pelaku usaha UMKM Jajanan Pasar di Dalam Bugis, Pontianak Timur, Pontianak, Kalimantan Barat.
"Semoga bantuan yang kami berikan dapat membantu UMKM di Kalbar membangkitkan usahanya," kata Paulus.
Setelah itu, Sobat Erick juga berkesempatan memberikan alat penunjang pembelajaran untuk pelajar yang berprestasi di Pondok Pesantren Manba'Usshafa, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Bantuan berupa laptop yang diterima langsung oleh Haikal Kelas III Madrasah Aliyah.
"Jujur saya senang sekali mendapatkan hadiah laptop, karena kebetulan saya bercita-cita menjadi programmer nantinya," kata Haikal.
Relawan Sobat Erick melanjutkan aksinya ke para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Puring untuk memborong dagangan.
Paulus Adi berharap kegiatan ini dapat berdampak positif bagi seluruh warga yang terdampak pandemi.
"Semoga kegiatan kami ini dapat membawa dampak dan hasil yang positif untuk masyarakat di Kalimantan, khusunya Kalimantan Barat. Marilah kita saling bahu-membahu bergotong-royong, kita bangkit bersama melawan pandemi ini," kata Paulus.