TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem, Selasa 22 Februari 2022.

Mengutip Instagram @infobmkg, Sumatera secara umum cerah berawan, namun Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Aceh, Kepulauan Riau berpotensi hujan sedang, sedangkan Sumatera Utara berpotensi hujan lebat.

Jawa secara umum berawan, namun Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, berpotensi hujan sedang.

Bali, NTB, NTT secara umum hujan sedang, namun NTB, Bali berpotensi hujan sedang, sedangkan NTT berpotensi hujan lebat.

Kalimantan secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, berpotensi hujan sedang.

Sulawesi secara umum hujan ringan, namun Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara berpotensi hujan sedang, sedangkan Sulawesi Selatan berpotensi hujan lebat.

Maluku dan Papua secara umum hujan sedang, namun Maluku Utara berpotensi hujan sedang, sedangkan Papua, Maluku, Papua Barat berpotensi hujan lebat.

Baca juga: Chord Dasar Back to December - Taylor Swift, dari Kunci C: Im so Glad You Made Time to See Me

Dikutip dari web.meteo.bmkg.go.id, berikut daerah-daerah yang perlu waspada potensi cuaca ekstrem, Selasa (22/2/2022):

Baca juga: DAFTAR Daerah yang Masuk PPKM Level 3 di Jawa-Bali, Solo Raya hingga Jabodetabek

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 4 Halaman 61 63 64 65 66 67 68 69: Roro Jonggrang

1. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Kep. Riau

Bengkulu

Jambi

Sumatera Selatan

Lampung

Banten

Jawa Barat

Jawa Tengah

Yogyakarta

Jawa Timur

Bali

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Sulawesi Utara

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Barat

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Maluku

Papua Barat

Papua

2. Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

DKI Jakarta

Kalimantan Selatan

Maluku Utara

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)