News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Minyak Goreng

Anggota DPR Minta Pemerintah dan Satgas Pangan Polri Serius Tangani Kelangkaan Minyak Goreng

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi minyak goreng. Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi, meminta pemerintah dan Satgas Pangan Polri serius dalam menangani kelangkaan minyak goreng.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi, meminta pemerintah dan Satgas Pangan Polri serius dalam menangani kelangkaan minyak goreng yang menjadi satu di antara kebutuhan krusial masyarakat.

Menurutnya, jangan sampai kelangkaan minyak goreng ini menjadi berkepanjangan dan membuat sulit masyarakat.

"Pemerintah dan stakholder terkait harus memberikan sebuah solusi, jangan sampai ada korban jiwa demi mendapatkan minyak goreng untuk kebutuhan sehari hari," katanya kepada Tribun, Selasa (22/2/2022).

Legislator Partai Golkar itu mengatakan, banyak oknum yang memanfaatkan situasi dan kondisi penyalahgunaan minyak goreng akhir-akhir ini dengan melakukan penimbunan dan penyalahgunaan fungsi karena ingin meraup keuntungan.

"Tindakan pelaku sangat tidak terpuji dan sangat zalim, di mana hati nurani mereka di saat orang lain sedang kesusahan dan membutuhkan. Bagaimana jika keluarga mereka mengalami hal serupa di saat kesusahan, Saya sangat geram dan mengutuk hal tersebut," ucapnya.

Baca juga: 236 Jeriken Berisi Minyak Goreng Ditemukan di Sebuah Rumah di Baturaja Timur OKU

Di sisi lain, Andi Rio mengapresiasi Satgas Pangan Bareskrim Polri dan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan yang berhasil menangkap oknum yang diduga melakukan penimbunan dan penjualan minyak goreng diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Saya apresiasi dan meminta tindak tegas oknum produsen minyak goreng curah yang mengalihfungsikan untuk kebutuhan rumah tangga dan dijual dengan harga yang cukup tinggi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini