News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Minyak Goreng

Pengamat: Panjangnya Jalur Distribusi dan Kurangnya Pengawasan Jadi Penyebab Langkanya Minyak Goreng

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kelangkaan minyak goreng| Warga mengantre untuk membeli minyak goreng yang disediakan oleh pemerintah setempat dalam operasi pasar di Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/2/2022). Kegiatan operasi pasar itu dilakukan dalam upaya menstabilkan harga karena kelangkaan minyak goreng di pasaran. AFP/JUNI KRISWANTO

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan memberikan tanggapannya terkait kondisi langkanya minyak goreng di Indonesia.

Mamit menilai ada beberapa hal yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng.

Salah satu penyebabnya terjait dengan jalur distribusi minyak goreng.

"Saya melihatnya ada beberapa hal yang menyebabkan hal ini terjadi, salah satunya memang terkait jalur distribusi," kata Mamit dalam tayangan Panggung Demokrasi "Paceklik Minyak Goreng" yang ditayangkan di kanal YouTube Tribunnews.com, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: 8.400 Liter Minyak Goreng Murah Didistribusikan ke Supermarket di Bandung, Ini Daftarnya

Mamit menilai jalur distribusi minyak goreng di Indonesia sangatlah panjang.

Selain itu, tidak adanya pengawasan dalam proses distribusi ini juga turut memperparah masalah kelangkaan minyak goreng ini.

Untuk itu, menurut Mamit diperlukan adanya pengawasan yang ketat dalam proses distribusi minyak goreng.

"Karena kita tahu kan jalur distribusi ini kan sangat panjang dan juga pengawasannya kurang sekali. Oleh karena itu, saya kira kita perlu melakukan pengawasan yang ketat terhadap jalur distribusi minyak goreng ini. Jangan sampai nanti ini akan terulang kembali," terang Mamit.

Baca juga: Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Malang: Warga Antre Sejak Pagi

Subsidi Pemerintah akan Percuma Jika Tak Ada Pengawasan

Lebih lanjut, Mamit menuturkan, usaha pemerintah dengan memberikan subsidi minyak goreng akan menjadi percuma, jika jalur distribusi minyak goreng tidak diawasi dengan ketat.

Pasalnya, di luar sana masih banyak pihak-pihak yang mencari keuntungan untuk dirinya sendiri.

Seperti banyak terjadinya penimbunan minyak goreng di berbagai wilayah.

Baca juga: Cegah Kelangkaan Minyak Goreng, Wali Kota Blitar Janji Akan Gelar Operasi Pasar

"Dalam artian ya tetap saja walaupun usaha pemerintah terus memberikan subsidi. Tetapi disaat jalur distribusi ini tidak dijaga dengan ketat."

"Maka ada pihak-pihak yang mencari keuntungan untuk dirinya sendiri. Ini seperti terjadi banyak penimbunan di berbagai wilayah," pungkasnya.

Baca juga: Warga Blitar Jatim Antre Sejak Jam 4 Pagi Demi Dapatkan Minyak Goreng Murah

Polisi Tangkap Terduga Penimbun Minyak Goreng di Serang

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Polres Serang Kota berhasil mengamankan terduga pelaku penimbun minyak goreng, Selasa (22/2/2022) malam.

Selain seseorang yang diduga pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah minyak goreng yang ditemukan di sebuah perumahan.

Tepatnya di Perumahan Boekit Serang Damai (BSD) Blok G. 1 Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.

Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea membenarkan informasi tersebut.

Baca juga: Operasi Pasar Minyak Goreng di Lampung Ricuh, Ibu Rumah Tangga Pingsan, Penjarahan Tak Terhindarkan

"Betul, di perumahan (minyak goreng,-red) ditimbun banyak, ini baru mau diangkut ke Polres," ujarnya kepada wartawan melalui group WhatsApp, Selasa (22/2/2022).

"Baru mau diangkut orangnya," katanya

Maruli menuturkan, bahwa terduga pelaku diduga telah menimbun minyak goreng di rumahnya.

Menurutnya, minyak tersebut ditemukan dengan jumlah banyak.

Sehingga petugas membawa barang tersebut ke Polres Serang Kota.

Baca juga: Panggung Demokrasi 23 Februari 2022: Paceklik Minyak Goreng

"Karena barangnya banyak, takut di Polsek (Walantaka,-red) ngga ada tempat, jadi kita arahkan untuk dibawa ke Polres saja," kata dia.

Maruli, menyampaikan bahwa saat ini petugas sedang melakukan pengangkutan barang bukti.

Untuk informasi lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa pihaknya akan mengungkap kasus tersebut esok hari.

"Barangnya malam ini lagi diangkut di mobil dan mau dibawa ke Polres. Besok nanti kita rilis," tukasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Erik S)

Baca berita lainnya terkait Harga Minyak Goreng.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini