TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri tak main-main mengungkap aset-aset Indra Kesuma alias Indra Kenz yang terkait dugaan investasi bodong trading binary option Binomo hingga orang terdekatnya.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengungkap, pihaknya akan menelusuri aliran uang hingga ke kekasih dan keluarga Indra Kenz.
"Kami akan kembangkan juga kepada orang-orang terdekat. Siapa yang mencicipi atau menerima uang hasil tindak pidana pencucian uang pasti akan kena dan orang terdekatnya," ujar Wishnu di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/3/2022).
Whisnu menyampaikan orang terdekat yang dimaksudkan aset yang dialihkan ke keluarga hingga pacar Indra Kenz.
Menurutnya, penyidik bakal mengejar seluruh aset yang dimiliki oleh tersangka.
"Kalau pacarnya pun terima uang ya kita kejar, keluarganya punya uang kita kejar. Itu namanya tindak pidana pencucian uang. Pokoknya pencucian uang itu kita follow the money, uang dapat berapa? Ke mana saja? Ke pacarnya, ke keluarganya, sita-sita semua gitu. Makanya Dimiskinkan," jelas Whisnu.
Baca juga: Bareskrim Polri Blokir 4 Rekening Milik Indra Kenz, Isinya Disebut Ada Puluhan Miliar Rupiah
Lebih lanjut, Whisnu menyampaikan bahwa orang terdekat Indra Kenz yang diduga turut menikmati hasil kejahatan nantinya bakal diperiksa Bareskrim Polri.
"Keluarga bisa dipanggil. Kalau dia nerima sesuatu dari uang hasil kejahatan pasti dipanggil," pungkas Whisnu.
Indra Kenz tak koperatif
Indra Kesuma alias Indra Kenz diduga tidak kooperatif saat diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri soal kasus dugaan penipuan investasi bodong trading binary option melalui Binomo.
Whisnu menyampaikan Indra Kenz diduga berusaha menutupi dalang pemilik Binomo saat diperiksa sebagai tersangka.
Indra Kenz, kata Whisnu, menyatakan tidak mengenal pemilik Binomo. Hal ini yang diduga sebagai upaya tersangka dalam menutupi penyidikan Bareskrim Polri.
"Binomo itu dia (Indra Kenz) mengatakan, si Indra Kenz itu dia mengatakan dia tidak kenal. Dia menutupi," ujar Whisnu.
Whisnu mengaku heran dengan pengakuan Indra Kenz yang tak mengenal pemilik Binomo. Padahal, kata dia, diduga tersangka menerima aliran dana dari Binomo.