News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontroversi JHT

Aturan JHT Menurut Permenaker 19 Tahun 2015, Berikut Cara dan Syarat Klaim Jaminan Hari Tua

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Aturan Jaminan Hari Tua kembali disesuaikan dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 19 Tahun 2015, berikut isi ketentuannya.

- Mekanisme penetapan akan disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

- Pembayaran manfaat JHT dibayarkan secara tunai dan sekaligus oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta yang bersangkutan

Aturan Klaim JHT bagi Peserta yang Meninggal Dunia

 Manfaat JHT akan diberikan kepada ahli waris peserta JHT

Ahli waris yang dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Janda

b. Duda

c. Anak

Manfaat JHT diberikan sesuai dengan urutan:

- Keturunan sedarah peserta menurut garis lurus keatas dan ke bawah sampai derajat kedua

- Saudara kandung

- Mertua

- Pihak yang ditunjuk dalam wasiat oleh peserta JHT.

Jika tidak ada pihak yang ditunjuk dalam wasiat peserta, maka JHT dikembalikan ke Balai Harta Peninggalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pemberian manfaat JHT bagi ahli waris harus dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

> Kartu BPJS Ketenagakerjaan asli

> Surat keterangan kematian dari rumah sakit/kepolisian/kelurahan

> Surat keterangan asli ahli waris dari instansi yang berwenang

> Fotokopi Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga yang masih berlaku.

Pembayaran JHT akan dibayarkan secara tunai sekaligus oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris peserta JHT. 

(Tribunnews.com/Oktavia WW)(Kompas.com/Mutia Fauzia)

Berita lain terkait Jaminan Hari Tua

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini