Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum secara resmi menutup Tanwir II Pemuda Muhammadiyah, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan sejumlah pesan.
Pesan tersebut disampaikannya berkaitan dengan tema kegiatan yakni "Gerakan Pemuda Negarawan" dan tantangan yang dihadapi ke depan.
Hal tersebut diungkapkannya dalam Penutupan Tanwir II Pemuda Muhammadiyah secara daring pada Minggu (6/3/2022).
"Di titik inilah pesan saya selaku orang tua kepada ananda Pemuda Muhammadiyah, hayati jiwa kenegarawanan ini dalam proses pembelajaran politik yang tidak sekali jadi," kata Haedar.
Ia juga berpesan agar seluruh anggota, kader, dan pimpinan Pemuda Muhammadiyah satu sama lain dapat menumbuhkan alam pikiran, wawasan, dan orientasi tindakan yang terus memupuk pelajaran menjadi negarawan.
Baca juga: PP Muhammadiyah: Perang Rusia Vs Ukraina Bukan Masalah Agama, Umat Islam Jangan Terpengaruh
Haedar juga mengingatkan kepada mereka bahwa seorang negarawan mampu untuk jujur di saat keliru baik dalam ucapan, pikiran, langkah, atau tindakan yang membawa perjalanan bangsa menjadi berbelok atau salah arah.
Seorang negarawan, lanjut dia, tidak akan mencari-cari alasan untuk membenarkan alasan tersebut melainkan segera mengakui keleliruannya lalu berjalan di ruang publik dengan jalan yang lurus berangkat dari hati nurani.
"Dan saat bimbang seperti itu, tanya hati nurani, suara kita, pemikiran kita, langkah kita, itu sesungguhnya demi dan atas nama apa? Demi dan untuk atas nama siapa? Tentu kita berharap bahwa semuanya demi dan atas nama kebenaran, kebaikan, kepantasan, untuk kebaikan bangsa dan negara," kata Haedar.