TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Presiden Joko Widodo berharap Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) ikut membantu pemerintah dalam upaya penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19.
Salah satunya dengan menciptakan narasi-narasi positif di tengah masyarakat.
AMPI juga diharapkan mampu melahirkan pemikiran-pemikiran inovatif di berbagai bidang kehidupan.
Demikan disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya yang dibacakan Menpora Zainudin Amali saat membuka Munas IX AMPI di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Minggu (6/3/2022).
Dalam acara pembukaan Munas IX AMPI hadir juga Anggota Wantimpres RI, HR Agung Laksono, Gubernur Provinsi Jawa Barat, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Ketua Umum DPP AMPI Dito Ariotedjo serta sejumlah Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar (FPG) Dave Laksono, Tb Ace Hasan Syadzily dan Bobby Rizaldi.
"Saya mewakili Presiden, berpesan tidak hanya konsentrasi urusan politik semata, tapi dalam munas ini lahirkan pemikiran juga di berbagai bidang kehidupan lainnya. Sekaligus kader-kader AMPI membantu pemerintah dalam penanganan Pandemi Covid-19," kata Amali.
Menurut Amali, Indonesia merupakan salah satu negara terbaik, dalam menangani pandemi Covid-19.
Baca juga: Saat Membuka Munas AMPI, Ridwan Kamil : AMPI Jaya, Golkar Menang, Airlangga Presiden
Sehingga peran AMPI sebagai organisasi kepemudaan, dapat memberikan kontribusi positif kepada pemerintah.
Dikatakannya dengan struktur kependudukan di Indonesia, yakni 25 persen merupakan anak muda, maka AMPI harus memanfaatkan hal tersebut untuk kepentingan bangsa dan negara, termasuk bonus demografi di masa mendatang.
Di tempat yang sama, Gubernur Ridwan Kamil mengapresiasi penyelenggataan Munas AMPI yang dinilai kreatif dan mewakili kepemudaan dan roh kebanggsaan.
"Jangan jadi pemuda yang bertengkar karena hal-hal sepele. Jadilah pemuda yang peduli bukan pembully. Semoga munas ini berjalan lancar dan terpilih kepemimpinan yang baik ke depannya," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP AMPI Dito Ariotedjo mengatakan siap mendukung program pemerintah, termasuk di Jawa Barat.
Terlebih dengan Kota Bandung yang memiliki nilai historis dan juga pusat perjuangan pemuda di masa kemerdekaan.
"Munas IX di Kota Bandung, sebagai pusat kreativitas dan inovasi anak muda Indonesia. Gedung ini diharapkan menjadi berkah dalam memperjuangkan kemerdekaan anak muda bangsa," ujarnya.
Baca juga: AMPI Gelar Vaksinasi Booster untuk Warga Kota Bandung
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Munas IX AMPI, Kemas Ilham Akbar mengatakan dipilihnya Kota Bandung sebagai tempat penyelenggaraan Munas AMPI karena dinilai memiliki makna yang luas dan mendalam di antaranya karena Kota Bandung dan wilayah Jawa Barat memiliki lebih dari 70 persen penduduknya adalah generasi milenial dan generasi z berusia produktif, yang menjadi barometer strategis dari dinamika dan perkembangan generasi muda Indonesia.