TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei dari Indonesia Political Opinion (IPO), Menteri BUMN RI Erick Thohir masuk dalam jajaran menteri terbaik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan predikat kinerja dan popularitas paling baik.
Berdasarkan survei IPO, nama Erick Thohir bertengger di dua besar sebagai menteri dengan kinerja dan popularitas paling baik, dengan perolehan suara mencapai 79,2 persen.
Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga Penggerak Milenial Indonesia (PMI), M. Taufik, menilai Erick memiliki kinerja yang terlihat jelas.
"Wajar, kinerja Pak Erick paling jelas dan konkret dibanding Menteri-menteri yang lain," kata Taufik dalam keterangannya, Senin (7/3/2022).
Taufik menyebut kinerja Erick dalam bentuk program kerja menyasar kepada seluruh kalangan.
Bahkan, program kerja yang dilakukan Erick sangat mudah dimengerti seluruh elemen masyarakat.
Seperti di antaranya Pasar Digital (PaDI) UMKM yang menjadi solusi bagi UMKM terutama selama masa pandemi.
Baca juga: Kinerja Erick Thohir Dinilai Jadi Magnet Dukungan untuk Jadi Capres
Mengingat penyerapan barang dan jasa untuk BUMN telah dibuat oleh Erick jadi harus dari UMKM lokal dan sampai saat ini telah mencapai Rp17,4 Triliun.
Kemudian ada program MEKAAR yang khusus membantu ibu-ibu atau perempuan pengusaha UMKM di seluruh Indonesia untuk bertahan serta memajukan usahanya bahkan sampai bisa memiliki karyawan.
"Programnya mudah dipahami oleh seluruh kalangan. Masyarakat suka itu," ujar Taufik.
Selain itu, Taufik menilai, kewajaran lain yang membuat Erick Thohir dinobatkan sebagai Menteri terbaik lantaran terobosan baru yang ia lakukan. "Terobosan dan inovasi Pak Erick yang menjadi daya tarik masyarakat. Khususnya kalangan anak muda," terangnya.
"Hal lainnya adalah kecepatan dan ketepatan sasaran yang dilakukan Erick. Erick selalu sigap dan cepat dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat. Bahkan laporan dari warga langsung direspon oleh Erick," tambah Taufik.
Di antara banyak programnya, Erick Thohir membantu para pemuda agar mampu memanfaatkan era disrupsi digital yang terdorong oleh kemajuan zaman sekaligus masa pandemi ini.
Seperti melalui program Indonesia Digital Tribe, Merah Putih Fund atau pembiayaan dan pendampingan untuk menciptakan lebih banyak Unicorn startup dari Indonesia, hingga program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan).
Serta menyebarkan sebanyak 7.700 beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa agar lebih melek teknologi dan digitalisasi.
"Pak Erick ini cepat dalam bekerja. Selalu memberikan solusi dalam setiap masalah. Mirip-miriplah dengan Pak Jokowi," jelasnya.
Oleh sebab itu, Taufik mengingatkan agar Erick Thohir tak cukup puas diri dengan gelar Menteri Terbaik yang didapatnya.
Taufik menyebut, Erick harus tetap bekerja sesuai tugas dan fungsi pokoknya sebagai Menteri BUMN dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Pak Erick jangan puas diri. Tetaplah bekerja untuk rakyat Indonesia. Insya Allah rakyat akan menghendaki," kata dia.