News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Cerita WNI Terjebak Perang di Kota Chernihiv, Ada Genjatan Senjata, tapi Masih Dengar Suara Ledakan

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut cerita WNI yang terjebak perang Rusia-Ukraina di Kota Chernihiv, ada genjatan senjata tapi masih dengar suara ledakan.

TRIBUNNEWS.COM - Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kota Chernihiv, Ukraina, menceritakan pengalamannya di medan perang pada Rabu (9/3/2022) waktu setempat.

Muhammad Raga Prayuda, seorang karyawan pabrik plastik di Kota Chernihiv ini menjelaskan situasi terbaru di sekitarnya.

Raga mengaku mengetahui ada genjatan senjata yang dilakukan Rusia pada hari ini.

Namun, ia masih mendengar suara ledakan dan tank yang berjalan di dekatnya.

Baca juga: Menakar Kerugian Rusia Selama Invasi, Ada Tank dan Kapal yang Dilaporkan Hancur tapi Tidak Diakui

"Situasi sekarang memang saya dengar lagi ada genjatan senjata, tetapi kami masih dengar suara ledakan dan suara tank berjalan," ujar Raga, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Rabu (9/3/2022).

"Masih ada (ledakan, red) tapi kami mencari posisi aman di dalam rumah karena banyak ledakan dan kami khawatir dengan keselamatan kami, sesekali kami juga mendengar pesawat jet tempur," tambahnya.

Kendati demikian, Raga menyebut ia dan delapan orang WNI lainnya berada dalam kondisi aman dan sehat.

Mereka pun tinggal di sebuah tempat persembunyian di dekat pabrik tempat mereka bekerja.

"Saya di Chenihiv, kami sekarang lagi di bawah dekat pabrik, Alhamdulillah baik semua, sehat semua," jelasnya.

Raga juga menyampaikan, meski terjebak perang, logistik yang dibutuhkan cenderung mencukupi.

Berikut cerita WNI yang terjebak perang Rusia-Ukraina di Kota Chernihiv, ada genjatan senjata tapi masih dengar suara ledakan. (Tangkap layar Youtube tvOne)

Bahkan, bosnya juga selalu memperhatikan keadaan para karyawannya.

"Alhamdulillah logistik cukup walaupun seadanya, karena bos di sini setiap harinya menyuplai dan selalu melihat keadaan kami bagaimana, apa yang kami perlukan," tuturnya.

Kini, ia belum mengetahui kapan bisa di evakuasi oleh pemerintah Indonesia.

Namun, koordinasi dengan pihak KBRI Kyiv berjalan dengan baik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini