News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

PAN Disebut Beruntung Jika Benar Masuk Kabinet Jokowi, Parpol Koalisi Relatif Menerima saat Ini

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Isu reshuffle atau perombakan kabinet menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berhembus. Kali ini, isu reshuffle disebut-sebut akan dilakukan pada akhir Maret 2022 ini. Dimana, Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan akan masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu reshuffle atau perombakan kabinet menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berhembus.

Kali ini, isu reshuffle disebut-sebut akan dilakukan pada akhir Maret 2022 ini.

Dimana, Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan akan masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga: NasDem Tak Ingin Menduga-duga Soal Wacana Reshuffle

Sesuai kebiasaan Presiden Jokowi sebelumnya, dimana reshuffle kabinet dilakukan pada hari Rabu Pon.

Sesuai penanggalan, tanggal 23 Maret 2022 ini merupakan Rabu Pon.

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menilai, jika benar akan ada reahuffle kabinet tersebut, maka PAN akan sangat diuntungkan.

Pasalnya, kata Ujang, selama ini isu PAN akan masuk koalisi hanya berhembus begitu saja. Tanpa ada kepastian yang jelas.

"Kelihatannya PAN akan beruntung. PHP yang selama ini terjadi sepertinya akan dieksekusi oleh Jokowi. Soal dapat jatah  menteri dan satu wamen, isu itu sudah lama dan saat ini muncul kembali menjelang reshuffle," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Elite PAN Mengaku Belum Dengar Informasi Soal Reshuffle Kabinet

Ujang mengatakan, bahwa jika nantinya PAN dapat jatah satu menteri dan satu wamen, maka sangat senang sekali.

Pasalnya, PAN selama ini tak ikut berdarah-darah dan berkeringat dalam memenangan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, lalu.

"Jika PAN dapat 1 menteri dan 1 wamen, maka PAN akan happy. Karena selama ini PAN tidak berdarah-darah dan berkeringat untuk memenangkan Jokowi-MA di Pilpres," ucap Ujang.

Meski begitu, ia menilai wajar jika politik akan berjalan secara dinamis.

Terlebih, dalam politik semua bisa terjadi dalam waktu singkat.

"Tapi itulah politik, semua dinamis, apapun bisa terjadi di politik. Kawan bisa jadi lawan begitu juga sebaliknya," kata Ujang.

Baca juga: Kabarnya Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Akhir Maret 2022, PPP: Wajar Jika PAN Masuk Koalisi

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini