Dirangkum dari laman penasantri.id, Miftachul Akhyar pernah menjabat sebagai Rais Syuriah PCNU Surabaya 2000-2005.
Lalu Rais Syuriah PWNU Jatim 2007-2013, 2013-2018.
Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Rais Aam PBNU 2015-2020.
Selanjutnya didaulat sebagai Pj. Rais Aam PBNU 2018-2020.
Miftachul Akhyar pernah nyantri di Pondok Tambak Beras, Pondok Sidogiri, Pondok Lasem Jawa Tengah, dan mengikuti majelis ta’lim Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Makki Al- Maliki di Malang, tepatnya ketika Sayyid Muhammad masih mengajar di Indonesia.
Pernah alami kecelakaan di tol
Pada 12 Agustus 2021 lalu, KH Miftachul Akhyar mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan tol Salatiga, Jawa Tengah.
Diberitakan TribunJateng, mobil yang ditumpangi KH Miftachul Akhyar mengalami kecelakaan sekira pukul 05.30 WIB.
KH Miftachul Akhyar kemudian dibawa ke RSUD Salatiga.
Beruntung, dalam kecelakaan ini, KH Miftachul Akhyar hanya mengalami luka ringan.
"Alhamdulillah, saya sudah berhasil bicara via telpon dengan Kiai Miftah, beliau baik-baik saja. Kejadian kecelakaan terjadi setelah beliau salat subuh di Rest Area Tol Salatiga," terang Ketua LP Maarif PBNU KH Zainal Arifin Junaidi kepada Tribunjateng.com, Kamis (12/8/2021).
Menurut KH Arjun begitu sapaan akrabnya, sebelumnya, KH Miftachul Akhyar bertolak dari Jakarta sekira pukul 23.00 WIB.
Namun sesampainya di jalan tol Suruh-Salatiga mengalami kecelakaan.
"Keterangan sementara, penyebab kecelakaan ada truk yang di depannya yang ngerem mendadak dan sopir tak bisa mengendalikan mobilnya," katanya.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJateng/M Nafiul Haris) (KompasTV)