Laporan pengamatan lainnya, asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 100-400 meter dari puncak.
Kemudian, cuaca di sekitar Gunung Sinabung terpantau cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara dan timur.
Lebih lanjut, suhu udara di sekitar Gunung Sinabung tercatat 18-26°C.
Catatan kegempaan siang hari ini adalah satu kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 7 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 7 detik.
Imbauan kepada Masyarakat
Masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, radius sektoral 5 km (selatan-timur), dan 4 km (timur-utara dan barat).
Masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Kemudian, mereka juga harus mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Disarankan kepada masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
4. Gunung Ili Lewotolok (Level 3, Siaga)
Gunung Api Ili Lewotolok terletak di Kab\Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Posisi geografis gunung ini di Latitude - 8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl.
Menurut hasil pengamatan, penampakan visual Gunung Ili Lewotolok terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II.
Sedangkan asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 100-300 meter dari puncak.
Laporan cuaca di sekitar Gunung Ili Lewotolok terpantau cerah, angin lemah ke arah timur.
Adapun suhu udara tercatat sekitar 24-34,9°C, dengan kelembaban 61,9-67%.
Pengamatan kegempaan tercatat satu kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 18 mm, dan lama gempa 57 detik.
Catatan kedua yaitu 21 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2.2-13.9 mm, dan lama gempa 22-55 detik.
Selanjutnya, tercatat satu kali Harmonik dengan amplitudo 4.8 mm, dan lama gempa 225 detik.
Gempa Tremor Non-Harmonik tercatat lima kali, dengan amplitudo 2.2-8.1 mm, dan lama gempa 46-320 detik.
Gempa Tektonik Lokal terjadi delapan kali, dengan amplitudo 2.2-38 mm, S-P 3.9-4.5 detik dan lama gempa 25-38 detik.
Tercatat dua kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 1.9-2.2 mm, S-P 14-15 detik dan lama gempa 45-50 detik.
Catatan terakhir yaitu satu kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5 mm, dominan 0.5 mm.
Imbauan kepada Masyarakat
Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.
Untuk masyarakat Desa Jontona, waspada potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.
Selain itu, masker dan alat pelindung kulit dan mata adalah sarana pelindung kesehatan yang penting dari potensi bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan.
Masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok harus mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Gunung Api