TRIBUNNEWS.COM - Baliho-baliho yang berisi tagar "2024 Setia Bersama Jokowi" dengan menampilkan wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghiasi sejumlah ruas jalan.
Mengutip Kompas Tv, baliho yang mengisyaratkan dukungan kepada Jokowi untuk menjabat tiga periode terlihat di Riau, Palembang, Sumatera Selatan, Jambi, dan Lampung Selatan.
Dikabarkan, baliho-baliho tersebut dipasang oleh relawan Koalisi Bersama Rakyat (Kobar).
Melihat situasi tersebut, Deklarator Kobar, Sahat Martin Sinurat buka suara.
Sahat menjelaskan bahwa baliho tersebut merupakan bentuk aspirasi rakyat, khususnya dari masyarakat Kobar.
Kendati demikian, keputusan terkait masa jabatan presiden, tetap kembali pada MPR.
"Itu (baliho) yang kemudian menjadi aspirasi dari Kobar."
Baca juga: Survei Ungkap 4 Alasan Isu Penundaan Pemilu & Presiden 3 Periode Layu Sebelum Berkembang
"Kita bersuara kepada MPR agar MPR melakukan kajian, melakukan pembahasan untuk menilai kira-kira (akan membuat kebijakan) yang ideal itu seperti apa."
"Apakah dua periode seperti sekarang atau justru tiga periode."
"Jadi jika kemudian tiga periode adalah waktu yang ideal untuk menyelesaikan agenda pembangunan, maka MPR bisa melakukan sidang amandemen," terang Sahat.
Pandangan Wacana 3 Periode bagi PDIP
Sementara itu, terkait wacana penundaan pemilu, Partai PDI Perjuangan menolaknya.
Menurut Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, wacana tersebut sama saja melanggar konstitusi.
Oleh karena itu, ia menegaskan PDIP menolak usulan penundaan pemilu.