Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan kerja Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Hetty Andika Perkasa ke Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur dibagikan di kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa.
Kedatangan Jenderal Andika bersama istri Hetty ke Lanud Iswahjudi belum lama ini langsung disambut escorting jet tempur F-16 dari Skadron 3.
Menggunakan pesawat TNI AU boeing 737, Andika mendarat di Lanud Iswahjudi.
Setelah turun dari pesawat, Jenderal Andika bersama istri langsung disambut Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Komandan Lanud Iswahjudi, Kapolda, dan sejumlah pejabat TNI di Main Apron Lanud Iswahjudi.
Setelah itu, Jenderal TNI Andika Perkasa menerima paparan dari DanLanud Iswahjudi Marsma TNI Mochammad Untung Suropati.
Dalam paparannya, Untung menjelaskan terkait tugas, struktur organisasi, unsur pelaksana tugas, serta laporan operasi yang telah dilaksanakan.
Kemudian Andika melanjutkan meninjau fasilitas latihan Air Combat Maneuvering Instumentation (ACMI).
Baca juga: Panglima TNI Matangkan Kerja Sama Program Pendidikan Dokter Spesialis dengan Unair
ACMI merupakan fasilitas yang dapat digunakan untuk menganalisa hasil latihan penerbang baik itu platform pesawat tempur, pesawat angkut maupun pesawat helikopter.
Andika merasa kagum dengan fasilitas yang dimiliki TNI Angkatan Udara.
"Ini memang bagus ini. Harusnya di Darat dan Laut pun harusnya punya," ujar Andika dilansir dari kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa pada Minggu (13/3/2022).
Usai meninjau ACMI, Panglima TNI meninjau hanggar pesawat tempur Sukhoi Skadron Udara 14 yang baru selesai dibangun.
Didampingi Fadja, dan jajaran pilot Pesawat tempur, Andika dijelaskan mengenai jenis-jenis alutsista pesawat yang dimiliki oleh unsur pelaksana tugas Lanud Iswahjudi mulai dari kelebihan hingga perlengkapan senjata yang berada di dalamnya.
Saat melihat langsung alutsista milik TNI AU, Jenderal Andika tertarik dengan peluncur roket yang diperlihatkan di hanggar.
Diketahui peluncur roket tersebut bisa diisi 20 roket sekaligus.
"Hebat ya, unik, kenapa dia bisa seperti ada tambahan gitu?" tanya Jenderal Andika.
Dijelaskan bila peluncur tersebut memang sengaja dirancang agar manuver pesawat tetap lincah.
Baca juga: Ketika Dansatgas di Papua Lapor Ada Tembakan Saat Rapat Virtual Dengan Panglima TNI
Setelah itu, Jenderal Andika pun mencoba menjajal tempat kemudi jet tempur yang terparkir dihanggar tersebut.
"Kunjungan ke Lanud Iswahjudi ini sebagai bentuk orientasi untuk memahami tugas-tugas dan struktur organisasi, hingga meninjau fasilitas alusista pesawat tempur yang ada," ujarnya.