TRIBUNNEWS.COM - Salah satu guru perempuan SMP IT Darul Quran Mulia Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tewas akibat kecelakaan bus di Tol Pandaan, Malang, Jawa Timur, Senin (23/12/2024).
Korban yang bernama Iyan Maryana merupakan perawat klinik yang ikut menjadi guru pendamping para siswi melakukan kegiatan di Gunung Bromo dan Kampung Inggris, Kediri.
Iyan Maryana mengajak suami dan dua anaknya berwisata ke Gunung Bromo bersama rombongan sekolah.
Kini, suami Iyan Maryana yang bernama Alkoni kritis, sedangkan dua anaknya yang masih balita mengalami luka-luka.
Perwakilan SMP IT Darul Quran, Abdurrahman, menjelaskan rombongan sekolahnya pergi ke Kediri untuk memperdalam bahasa Inggris.
Di sela-sela kegiatan tersebut, rombongan pergi ke Gunung Bromo untuk berwisata.
"Adapun korban meninggal ada sopir, kernet, satu orang pendamping dari pihak lembaga kursus yang merupakan tempat anak-anak kami belajar di sana dan juga satu pendamping salah satu pegawai rekan kami. Pendamping itu guru," bebernya, Senin, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Kecelakaan terjadi saat rombongan pulang dari Gunung Bromo menuju Kampung Inggris, Kediri.
Salah satu rekan Iyan Maryanah, Yunita SH, menjelaskan Iyan dan keluarganya pergi ke Kediri menggunakan mobil.
Mereka baru bergabung ke bus saat berwisata ke Gunung Bromo.
Suami Iyan yang juga pengajar di SMP IT Darul Quran Mulia, masih koma setelah menjalani operasi.
Baca juga: Kesedihan Keluarga Kernet Bus yang Tewas Kecelakaan di Tol Pandaan, Berencana Nikah Januari 2025
"Dan suaminya Ustadz Alqoni saat ini sedang koma setelah mendapatkan perawatan operasi semalam," lanjutnya.
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang membenarkan Alkoni menjalani operasi pembedahan dan sempat kritis.
"Kalau boleh, saya langsung saja sedikit memberikan informasi data yang kami operasi kemarin itu adalah ustaz yang mendampingi."