News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

SOSOK 6 Gubernur yang Tak Hadir dalam Prosesi Penyatuan Tanah dan Air di IKN, Ini Alasan Mereka

Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi di Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupetan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Prosesi ini dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), dihadiri 34 gubernur dan 15 tokoh masyarakat Kalimantan. Ada enam gubernur yang absen alias tidak hadir dalam prosesi tersebut. Kondisi kesehatan menjadi alasan ketidakhadiran para kepala daerah ini. Siapa saja?

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melangsungkan prosesi penyatuan tanah dan air di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022) pagi.

Sejumlah pejabat turut hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk para gubernur se-Indonesia.

Sayangnya, ada enam gubernur yang absen alias tidak hadir dalam prosesi tersebut.

Kondisi kesehatan menjadi alasan ketidakhadiran para kepala daerah ini.

Baca juga: Presiden Jokowi Melakukan Ritual Kendi Nusantara di Ibu Kota Negara, Apa Sebenarnya Itu?

Baca juga: Momen Gubernur Sulteng Pingsan saat Ikut Ritual di IKN Bersama Jokowi, Ternyata Ini Penyebabnya

"Semua izin karena kondisi kesehatan kurang fit, karena kondisi kesehatannya," ujar Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono dikutip dari Kompas.com.

Siapa saja enam gubernur yang tidak hadir? Inilah sosok mereka sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com:

1. Gubernur Papua, Lukas Enembe

Gubernur Papua Lukas Enembe menjanjikan bonus Rp 1 miliar bagi atlet Panjat Tebing, yang meraih medali emas untuk Papua, Senin (11/10/2021). (Tribun-Papua.com/Tribunnews.com)

Gubernur Papua, Lukas Enembe tidak hadir dalam prosesi penyatuan tanah dan air di IKN.

Ia diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Papua, Y Derek Hagemu.

Lukas Enembe adalah Gubernur Papua dua periode yakni tahun 2013-208 dan periode 2018-2023.

Sebelum menjadi gubernur, Lukas Enembe pernah menjadi Bupati Puncak Jaya.

Pria kelahiran Tolikara, Papua pada 27 Juli 1967 itu dikenal sebagai kader Partai Demokrat.

Namun pada Pilpres 2019, Lukas Enembe justru mendukung Jokowi walaupun partainya saat itu mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Bahkan ia menjanjikan 3 juta suara untuk Jokowi-Ma'ruf dan terbukti, pasangan nomor urut 1 itu mendapat suara 3.021.713, Prabowo hanya 311.352.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini